Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

STIKOM Bali Seminarkan Literasi Budaya Melalui TIK

STIKOM
SEMINAR - Para peserta foto bersama usai mengikuti seminar.

BALI TRIBUNE - Selasa (27/03) STIKOM Bali kembali menggelar seminar yang bertajuk “Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Budaya Bali Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Kegiatan yang berlangsung di Aula STMIK STIKOM Bali ini diikuti oleh 140 orang peserta yang berasal dari guru SMA/SMK se Bali.

Seminar yang menghadirkan empat pembicara ini dibuka dan dimoderatori langsung oleh Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak.. Menghadirkan pula pakar budaya Prof. Dr. I Made Bandem sekaligus pembina Yayasan Widya Dharma Shanti yang menaungi STIKOM Bali, serta pakar literasi Drs. Satria Dharma dan I Made Malowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus yang membawakan materi bidang teknologi informasi. Seminar ini bertujuan untuk mengangkat pengetahuan tentang budaya bali yang dikaitkan dengan teknologi informasi, menumbuhkembangkan budaya literasi digital khususnya di kalangan guru, dan menularkan wawasan pemanfaatan teknologi informasi di bidang literasi budaya kepada siswa sekolah.

Prof. Dr. I Made Bandem menyampaikan, tenaga pendidik harus menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi, namun kemajuan TI ini harus dikontrol pula lewat budaya sehingga dalam pemanfaatan teknologi informasi tidak kebablasan. Adanya seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pelajar di sekolah melalui guru-gurunya.

“Kita perlu memberikan pengalaman kepada guru-guru yang ada di sini (di Bali-red). Supaya nanti, setiap anak yang masuk sekolah setidaknya diberikan pemahaman tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi, tentang pengalaman budaya agar mereka siap menghadapi revolusi 4.0. Jadi, guru tidak lagi memberi literasi hanya membaca, menulis, dan berhitung, kini bisa dari berbagai angle budaya. Saya rasa ini perlu dipahami bersama para guru untuk menghadapi kehidupan atau era yang serba canggih ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan seminar ini akan memberikan pemahaman terhadap tenaga pendidik di sekolah bahwa keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan budaya sebenarnya dapat saling melengkapi. Terlebih STIKOM Bali dalam hal ini sangat peduli terhadap upaya meningkatkan literasi pemahaman budaya lewat TIK. Seperti diketahui, sejak berdiri STIKOM Bali telah dikenal dan menunjukkan eksistensinya sebagai sebuah perguruan tinggi IT dan satu-satunya di Indonesia yang mengkolaborasikan antara IT dengan seni dan budaya.

“Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan agar diketahui bahwa STIKOM Bali ini concern dalam meningkatkan literasi, meningkatkan pemahaman budaya lewat TIK. Kebijakan yang telah dijalankan oleh STIKOM Bali yang mengkolaborasikan antara ICT dan budaya ini perlu diketahui juga oleh bapak/ibu guru yang juga satu visi dengan kita, mendidik anak bangsa untuk ke depannya,” jelasnya.

Dari hasil seminar diketahui kolaborasi TIK dengan budaya melalui literasi digital memerlukan sinergi yang baik antara pelaku gerakan literasi baik institusi, perguruan tinggi, pemerintah, sekolah, komunitas maupun organisasi lainnya.

wartawan
Redaksi
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.