Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

STMIK Primakara Gelar FGD & Bussines Matching Kuatkan Inkubator Bisnis cetak StartUp Mandiri

FGD - Ketua Yayasan Primakara I Made Artana bersama Prof Hadi Karia Purwadaria dari Kemenristek Dikti, Ketua STMIK Primakara I Gusti Bagus Made Wiradharma dan Kepala Inbis Primakara Bagus Putu Wahyu Nirmala di sela-sela acara FGD & Bussines Matching yang digelar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Rabu (31/10).

BALI TRIBUNE - Inkubator bisnis di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang pesat. Namun demikian tetaplah merupakan sebuah hal yang baru bagi sebagian besar orang. Beruntung bagi Inkubator Bisnis (Inbis) Primakara di bawah STMIK Primakara mendapat kesempatan untuk dibina secara intensif oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) beserta team konsultannya. Inkubator Bisnis Primakara ini juga berupa menguatkan kelembagaan dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder dan juga dalam menguatkan ekosistem startup digital di Bali. Salah satunya dilakukan dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) & Bussines Matching yang digelar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Rabu (31/10/2018). Acara ini juga menghadirkan pembicara Prof Hadi Karia Purwadaria dari Kemenristek Dikti selaku Konsultan Pendamping Inbis Primakara. "Harapannya Inkubator Bisnis Primakara semakin memiliki kapasitas dalam menghantarkan startup-startup yang menjadi binaannya untuk tumbuh menjadi usaha-usaha yang mandiri dan menguntungkan," ujar Ketua Yayasan Primakara I Made Artana didampingi Ketua STMIK Primakara I Gusti Bagus Made Wiradharma dan Kepala Inbis Primakara Bagus Putu Wahyu Nirmala di sela-sela acara FGD & Bussines Matching ini. Inbis Primakara adalah lembaga yang menjadi handalan STMIK Primakara dalam mengukuhkan dirinya sebagai technopreneurship campus. Inbis ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina dan menginkubasi stratup (usaha rintisan) dari mahasiswa STMIK Primakara ataupun startup dari masyarakat umum yang menjadi binaan. Pada hari pertama FGD penguatan kelembagaan Inbis Primakara  ini mempertemukan Inbis Primakara dengan stakeholdernya seperti STMIK Primakara, perbankan, inkubator bisnis lainnya di Denpasar, lembaga perguruan tinggi seperti STP Nusa Dua, Unud, Unhi dan lain. Lalu organisasi asosiasi pengusaha seperti JCI, HIPMI, Kadin Bali  hingga co-working space yg ada di denpasar, komunitas IT, dan para tenant inbis. Acara ini dimaksudkan untuk mendapat support dari stakeholder kepada Inbis Primakara. Disisi juga pameran dari 8 tenant startup binaan Inbis Primakara  seperti BioTech, Daksa Digital Technology, Kostpedia, Tripto, Miracle Gatesa, Ponkod, Patriat Medical & Devices, dan Medicall. "Melalui acara FGD dan business matching ini, STMIK Primakara mengharapkan adanya support atau dukungan dari seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dan menjalin kerjasama yang lebih erat lagi. Semoga upaya ini akan mampu semakin menumbuh kembangkan ekosistem  startupyang ada di Bali dan di Indonesia secara lebih luas," tegas Artana. Prof. Hadi Karia Purwadaria dari Kemenristek Dikti selaku Konsultan Pendamping Inbis Primakara mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan Inbis Primakara. Apalagi sejumlah  startup binaan Inbis Primakara juga mendapatkan dana hibah dari Kemenristek Dikti. "Kami juga ada program penguatan inkubator melalui bantuan kelembagaan. Inbis Primakara ini juga salah satu yang kami bina dan dampingi," ujar Prof. Hadi. Pihaknya juga berharap startup dan inkubator startup yang ada di aktif untuk bisa melahirkan startup digital yang mandiri dan berdaya siang. Pihaknya pun mengapresiasi keaktifan STMIK Primakara. "Di Bali ada beberapa inkubator bisnis. Tapi yang aktif hanya dua yakni di STMIK Primakara dan Unud," pungkasnya 

wartawan
Arief Wibisono
Category

Pemkab Badung Kembali Beri Bantuan Hari Raya Galungan, Wujud Nyata Pemerintah Ringankan 83 Ribu Beban Krama Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung menghadirkan kebijakan yang inklusif, adaptif, dan berpihak kepada masyarakat terus diwujudkan secara konkret, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperkuat kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi II DPRD Badung Raker Bersama 5 OPD Bahas Program Kegiatan Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (Reker) dengan mengundang lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk membahas program kegiatan tahun 2026, bertempat di lantai II Gedung Dewan, pada Senin (10/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Selamat Memperingati Hari Pahlawan

Segenap Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Badung mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Mari kita kobarkan semangat kepahlawanan dalam diri, meneladani perjuangan para pahlawan bangsa
untuk membangun Badung yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

Baca Selengkapnya icon click

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.