Diposting : 10 October 2018 08:25
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Meski helatan Pra-PON masih belum tahu kapan pastinya, Asprov PSSI Bali telah menunjuk pelatih yang akan menukangi tim sepakbola Bali itu. Adalah Kadek Suartama dipilih untuk menjadi pelatih kepala.
"Jadi Pak Kadek Suartama telah ditunjuk sebagai pelatih kepala karena statusnya sukses mengantarkan tim Porprov Gianyar sebagai juara Porprov Bali pada 2017 lalu. Itu adalah penunjukan berdasarkan hasil rapat ketua dan Exco Asprov PSSI Bali," ujar IGN Ngurah Anom Jaksa yang ditunjuk sebagai manajer tim sepakbola Pra-PON Bali, Selasa (9/10).
Lanjut Anom Jaksa, nantinya Kadek Suartama akan memulai tugasnya di awal tahun mendatang untuk menyeleksi pemain-pemain berdasarkan pantauan Porprov Bali 2017 lalu. Kata Anom Jaksa, pemain itu sudah terpantau sekitar 50-60 pemain dari 6 pelatih yakni Nyoman Ambara, AAK Bramastra, IB Mahayasa, Eka, Nengah Karton dan Kadek Suartama sendiri.
"Jadi 6 pelatih itu telah memberikan nama-nama pemain itu kepada Asprov PSSI Bali dan nantinya mereka akan kembali dipanggil pada awal tahun depan sekaligus memulai seleksi untuk pembentukan tim," tegasnya.
Lalu mengapa hasil Porprov Bali 2017 dijadikan acuan dan mengapa tidak langsung saja di Porprov 2019 mendatang? "Kalau mengambil hasil di Porprov Bali 2019 mendatang, jadinya terlambat. Kami juga belum tahu apakah Pra-PON dimulainya setelah atau sebelum porprov. Jadi sebisa mungkin bentuk tim lebih dulu," tegasnya.
Selain pemain Porprov Bali, pihaknya juga siap menyurati Bali United soal putra daerah yang kini mengejar karir disana. Disebutkan, ada beberapa pemain muda yang saat ini berseragam Serdadu Tridatu seperti Harleem, Dewa Krisna, Melka dan tentunya Agung Widnyana Putra.
"Khusus untuk Agung, dia kan sudah naik level ke senior, tapi usianya masih muda kelahiran 1998. Sedangkan yang lainnya di tim muda Bali United. Kami yakin pasti pihak Bali United memberikan izin, seperti di PON 2016 lalu," tegas Anom Jaksa yang juga owner klub Putra Tresna ini.
Dia berharap para pemain pantauan itu tetap menjaga peforma terbaiknya karena mereka nanti akan bersaing menjadi yang terbaik dan tergabung di tim Bali. "Mereka usai Porprov Bali 2017 lalu kan banyak yang kembali ke klub nya masing-masing dan juga sudah terasah di Liga 3 Provinsi Bali lalu," tandas Anom Jaksa.