Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Subsidi Nontunai, Petani Diharapkan Kantongi Kartu Tani

PETANI – Para petani di Gianyar diharapkan mengantongi Kartu Tani.

BALI TRIBUNE - Pelaksanaan sistem penyaluran subsidi non tunai bagi para petani yang rencananya akan bergulir 2019 mendatang, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gianyar terus mengintensifkan pendataan dan verifikasi pertani di bumi seni. Karena  subsidi akan disalurkan melalui Kartu Tani berikut segala bantuan lainnya. Kepala Dinas Pertanian Gianyar Ir. I Made Raka, Jumat (3/8) mengatakan, penyaluran segala bentuk subsidi melalui Kartu Tani ini merupakan kerja sama Kementerian Pertanian dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) 1946. Bali merupakan pilot proyek dalam penerapan Kartu Tani ini, tahun 2019 ditargetkan akan terlaksana. Untuk Gianyar sudah dilakukan louncing Januari 2018 lalu. Saat itu diserahkan 80-an keeping Kartu Tani kepada anggota subak di Kecamatan Tampaksiring. “Sesuai rencana, tahun 2019, segala bentuk bantuan bagi petani akan disalurkan melalui kartu tani. Akan diawali dengan subsidi pupuk bagi petani,” ujarnya. Dijelaskan, setiap petani bisa memiliki Kartu Tani. Hanya saja lahan dibatasi maksimal 2 ha. Jika para petani yang memiliki luas lahan lebih dari 2 ha, yang akan menerima subsidi hanya  2 ha saja. Sedangkan yang lainnya tidak.  Petani penggarap juga bisa memiliki Katu Tani. Pokoknya, yang memiliki pekerjaan sebagai petani bisa mendaftar untuk mendapatkan kartu tani. “Khusus di Gianyar sekarang baru fokus pada anggota subak air. Sementara untuk subak abian belum digarap. Karena subak air lebih besar urusannya dengan subsidi,” cetusnya. Menurut Raka, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh subak di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Sekarang sedang dilakukan input data untuk diteruskan ke Kementerian Pertanian secara online. “Kami targetkan tahun 2019 diharapkan semua anggota subak air sudah memiliki Kartu Tani. Jadi, nantinya segala subsidi pemerintah kepada petani akan melalui kartu tani,” harapnya. Kepala Bidang Subak, Dinas Pertanian Gianyar, Nyoman Tri Budi Artanto, S.Pt.,  mengungkapkan, untuk mendapatkan Kartu Tani, hanya menyerahkan foto copi KTP dan KK. Persyaratan itu diserahkan kepada pekaseh, lalu pekaseh menyerahkan kepada petugas input di setiap Balai Penyuluh Pertanian(BPP) di tiap kecamatan. “Ada tiga petugas kami yang melakukan input data di tiap BPP,” ujarnya. Dikatakan, Kartu Tani ini sesungguhnya program yang cukup baik. Hanya saja, para petani sangat lambat menyetorkan persyaratan untuk memperoleh Kartu Tani. Karena mereka belum memiliki KTP, atau KK. Sebelumnya kami persyaratan foto copi KTP dan nama ibu kandung. Namun banyak yang tidak setor nama ibu kandung. Lalu kami putuskan untuk menambah persyaratan foto copi KK. Dalam KK pasti tercantum nama ibu kandungnya petani bersangkutan. Inilah yang menjadi kendala kami. Masyarakat baru ngurus KTP atau KK saat keperluan,” ujarnya. Data dii Dinas Pertanian Gianyar, luas lahan sawah mencapai 14.320 ha. Terdiri dari subak yang jumlahnya 522 subak. Tahun 2018  subak di Gianyar disediakan kuota pupuk bersubsidi sebanyak 6.300 ton untuk pupuk Urea, 100 ton pupuk SP36, 300 ton pupuk ZA, 3.150 ton pupuk NPK dan 700 ton pupuk organik.  

wartawan
redaksi
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.