Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sudikerta Minta Antisipasi Keterlambatan Pengerjaan

proyek
TINJAU PROYEK - Wagub Bali ketut Sudikerta ketika meninjau proyek pembangunan fisik RS Mata Bali Mandara Jalan Angsoka Denpasar.

Denpasar, Bali Tribune

Pembangunan fisik RS Mata Bali Mandara per-19 Juni 2016 yang ditarget 21%, baru terealisasi 18,47%, sehingga terdapat keterlambatan pengerjaan sebesar 3% yang harus dikebut hingga target yang ditentukan pada batas waktunya bisa tercapai. Keterlambatan realisasi, dikhawatirkan jika terjadi terus menerus bisa mempengaruhi citra kinerja rekanan.

Oleh karena itu, sebagai antisasipasi para rekanan diimbau segera menambah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipekerjakan, maupun material yang dibutuhkan. Demikian disampaikan Wagub Bali, Ketut Sudikerta saat meninjau pembangunan RS Mata Bali Mandara Jalan Angsoka Denpasar, Kamis (16/6).

“Target sampai minggu ini kan 21%, kalau realisasi per-hari ini baru 18,47 berarti ada minus 3% yang harus dikejar. Nanti hari minggu saya akan cek lagi kesini, jika masih terjadi harus ditambah tenaga kerja dan materialnya, biar bisa terpenuhi. Kalau terus-terusan begini nanti akan mempengaruhi kinerja rekanan sendiri,” cetus Sudikerta.

Percepatan pengerjaan juga dimaksudkan untuk mengantisipasi jelang Hari Raya Idul Fitri, yang tentunya akan mengurangi volume pengerjaan karena terkendala banyaknya tenaga kerja yang libur, karena mayoritas tenaga kerja merupakan umat muslim. Alih tenaga kerja, dengan penambahan tenaga kerja lokal pun diharapkan menjadi pertimbangan rekanan sehingga pengerjaan tetap bisa berjalan saat hari raya.

Secara umum, Wagub Sudikerta menilai, pembangunan fisik gedung RS Mata Bali Mandara sudah lumayan bagus. Sedikit perhatian ditujukan pada bagian finishing sudut-sudut bangunan agar sama rata dengan dinding, aspek jalan yang awalnya direncanakan berbahan aspal diganti dengan paving agar terlihat lebih indah, penggunaan pintu kaca otomatis pada bagian UGD, serta tak luput aspek niskala pada pembangunan merajan diharapkan sesuai dengan estetika agar bisa memberikan vibrasi positif bagi lingkungan RS Penekanan kualitas fisik bangunan pun diharapkan dapat dijaga oleh rekanan.

Tak hanya himbauan kepada pihak rekanan, Wagub Sudikerta juga mengharapkan kerja yang maksimal dari konsultan pengawas. Setiap detil pembangunan diharapkan dapat diawasi dengan baik, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran yang menyalahi spesifikasi, konsultan pengawas juga diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

“Kalau ada pelanggaran konsultan pengawas harus tegas, tidak segan-segan untuk megambil tindakan. Kalau terus-terusan melanggar nanti bisa dikeluarkan SP1, SP2 dan seterusnya hingga bisa dikenakan pinalti, tapi saya tidak berharap itu terjadi,” imbuh Sudikerta.

Secara teknis, peninjauan tata letak, fungsi, dan peruntukan bangunan RS tersebut dijelaskan oleh Direktur RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali, dr. Made Yuniti dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Nyoman Astawa Riadi.

Setelah melakukan peninjauan RS Mata Bali Mandara, Sudikerta kemudian langsung meninjau pembangunan RS Bali Mandara yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta meminta kepada semua pihak baik rekanan maupun konsultan untuk lebih teliti lagi terhadap celah-celah pada bagian dinding atau tembok agar tidak ada celah bagi semut atau yang sejenisnya bisa masuk keruangan pasien. Mengingat tanah tempat dibangunnya RS Bali Mandara merupakan resapan air dan juga bekas lokasi pembuangan sampah.

Tak hanya itu, orang nomor dua di Bali tersebut juga meminta kepada Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali, dr Gede Bagus Darmayasa, yang kebetulan ditunjuk untuk membantu mengawasi pembangunan RS Bali Mandara untuk lebih cepat menyediakan peralatan medisnya.

Pengerjaan RS Bali Mandara hingga saat ini telah mencapai 65% dan diperkirakan pembangunan fisiknya selesai pada bulan September tahun ini. Rumah sakit andalan Pemprov Bali ini telah melalui perencanaan yang sangat matang dengan anggaran sekitar Rp300 miliar lebih meliputi Rp100 miliar perlengkapan dasar rumah sakit, interior Rp8 miliar dan fisik Rp200 miliar.

wartawan
rls
Category

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.