Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Suwiska Tewas Tertimbun Senderan Pura

longsor
EVAKUASI - Petugas dan warga saat mengevakuasi jasad korban dari timbunan senderan longsor.

Dua warga Lingkungan Roban, Kelurahan Bitera, Gianyar tertimbun senderan longsor saat gotong-royong membangun pondasi senderan  pura, Senin (5/2) sore. Satu orang berhasil diselamatkan dengan luka kepala berat, dan seorang lagi tewas mengenaskan setelah  tertimbun lebih dari dua jam.

Setelah berhasil diselamatkan dari timbunan longsor, I Ketut (51), warga Lingkungan Roban, Bitera,  langsung dilarikan ke IRD RSU Sanjiwani Gianyar, sore kemarin.  Korban terus merintih kesakitan dengan luka robek di bagian kepala.  Korban juga kesulitan bernafas, karena bagian dadanya terhimpit bongkahan beton.  

Lebih naas lagi  dialami rekannya,  I Wayan Suwiska (48), yang sulit dikeluarkan dari timbunan material senderan yang longsor, di areal Pura Pucak Sari, Bitera. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga pun berupaya keras melakukan penyelamatan.  Namun kondisi tebing yang sangat labil, membuat proses evakuasi terhambat.

Sebelum kejadian,  korban dan 80 warga lainnya melaksanakan gotong-royong membangun pondasi senderan pura.  Mereka  tidak menyadari jika di musim hujan ini, kondisi tebing sangat labil. Senderan pura yang akan diperkuat dengan pondasi baru itupun akhirnya tergerus dan longsor menimbun dua warga.

“Kejadiannya sangat cepat, kami berupaya menyelamatkan diri masing-masing. Namun sayang dua rekan kami terjebak dan terhimpit,” sesal rekan korban, I Wayan Sukerta.   

Hingga dua jam, korban I Wayan Suwiska akhirnya berhasil dikeluarkan dari timbunan. Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa lagi  dengan luka berat di bagian kepala serta sejumlah bagian tubuhnya.

Wakil Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra  yang memantau langsung proses evakuasi menyesalkan kejadian ini.  Terlebih saat warga membangun fasilitas tempat suci.  Pihaknya pun berjanji akan memberi santunan kepada korban  dan berharap kecelakaan kerja ini tidak terjadi lagi.

 

“Kami sangat bersedih, terlebih musibah ini terjadi saat krama tulus ngayah. Namun atas kejadian ini, kita semua harus mengantisipasi kondisi alam. Terlebih di saat musim hujan seperti ini,“ wantinya.

Atas musibah ini pembangunan senderan pun dihentikan sementara. Terlebih  kondisinya sangat labil dan membahayakan pekerja. Sementara pihak pura akan segera menggelar upacara untuk mengembalikan kesucian pura.

wartawan
Redaksi
Category

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gamelan Tua dari Sanggar Laras Manis Desa Darmasaba Tampil di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Laras Manis dari Banjar Umahanyar, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, mewakili Kabupaten Badung tampil memikat dalam Rekasadana Rekonstruksi Gamelan Tua yang menjadi bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Pertunjukan tersebut digelar di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Denpasar, Minggu (6/7).

Baca Selengkapnya icon click

Sanggar Seni Pranawa Swaram, Tampilkan Tabuh dan Tari Legong di Rekasedana Kesenian Tradisional PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Pranawa Swaram, Banjar Kaja, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara tampil memukau dalam Rekasedana Kesenian Tradisional di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar, Minggu (6/7).

Penampilan Duta Kabupaten Badung ini membawakan empat tabuh dan dua Tari Legong. Terutama ada tabuh karya Maestro Seni I Wayan Lotring yang menjadi fokus utama dari penonton Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.