balitribune.co.id | Gianyar - Meski animo masyarakat untuk berdonor darah di tahun 2021 meningkat, namun belum mampu memenuhi kebutuhan. Karena itu Di Tahun 2022, PMI Cabang Gianyar menargetkan sebanyak 8.000 kantong darah dari pendonor. Target ini didasari atas kebutuhan darah rata-rata dala setahun yang mencapai 7600 kantong. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Cabang PMI Gianyar Ni Made Ratnadi, Kamis (16/12).
Disebutkan, pihaknya optimis untuk mencapai target ini, karena PMI Gianyar kini gencar bersosialisasi dan jemput bola ke banjar-banjar. Dari Januari sampai awal hingga awal Desember 2021 PMI Gianyar mendapatkan sebanyak 7.111 kantong darah. Disebutkan politisi PDIP Gianyar ini, animo masyarakat untuk berdonor darah sangat tinggi.
"Animonya meningkat belakangan ini, walau masa pandemi, target secara umum tercapai," jelasnya. Sedangkan donor darah yang efektif dengan jemput bola melaksanakan kegiatan donor di banjar-banjar.
Ditambahkan, sebelumnya animo masyarakat melaksanakan donor sering bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, atau di Desember, "Polanya mengambil hari raya nasional, ini menjadi catatan. Sehingga pola ini memungkinkan untuk diubah, berdonor tanpa harus menunggu momen," jelasnya. Sehingga salah satu langkahnya adalah mengagendakan donor di banjar atau desa dengan waktu tertentu, sehingga pelaksanaanya rutin.
Untuk Kabupaten Gianyar, kebutuhan rata-rata kantong darat per tahun sebanyak 7.600 kantong. Sehingga dengan capaian 7.111 sampai awal Desember, belum bisa memenuhi kebutuhan rata-rata kantong darah. "Kami PMI di tahun 2022 optimis target 8.000 kantong tercapai, kami bersama jajaran dan komunitas akan terus berusaha memenuhi target itu," jelasnya.