Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tak Ada Pengungsi Lagi di Klungkung, 23 Ton Beras Dikembalikan ke Posko Induk Tanah Ampo

logistik
BERAS - Tumpukan 23 ton beras pengembalian dari Pemkab Klungkung di Posko Induk Tanah Ampo.

BALI TRIBUNE - Hingga saat ini masih ada ratusan jiwa pengungsi yang masih harus tetap berada di sejumlah posko pengungsian di Karangasem. Berdasarkan data terbaru yang diperoleh koran ini dari Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) daerah terdampak di lingkar Gunung Agung, jumlah total pengungsi di Karangasem sebanyak 195 jiwa, dan jumlah tersebut tersebar di delapan titik pos pengungsian. Sementara dari informasi yang diterima koran ini, saat ini sudah tidak ada lagi pengungsi yang tinggal atau mengungsi di luar wilayah Kabupaten Karangasem. Artinya, para pengungsi Gunung Agung sudah terpusat di delapan titik pengungsian dalam wilayah Kabupaten Karangasem, salah satunya di Posko Pengungsian UPT Pertanian Kecamatan Rendang dan di Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat. Termasuk Kabupaten Klungkung, yang awalnya menjadi salah satu pusat pengungsi kini sudah tidak ada lagi pengungsi yang masih mengungsi di wilayah Bumi Serombotan ini, terkait hal tersebut Pemkab Klungkung melalui Dinas Sosial setempat telah mengembalikan beras yang merupakan stok logistik untuk para pengungsi ke Pemkab Karangasem di Posko Induk Tanah Ampo, Manggis. “Jumlah totalnya kami belum tau tapi sekitar 23 ton beras yang Minggu kemarin sudah tiba di Posko Induk Tanah Ampo,” ungkap I Gede Putra Yasa, salah satu petugas dari Dinas Sosial Karangasem, kepada koran ini di Posko Induk Tanah Ampo, Senin (9/4). Dari data yang tercatat di Posko Induk stok beras untuk pengungsi hingga saat ini berjumlah 14 ton, dan jumlah tersebut dikurangi beras yang dikemas dalam ribuan paket sembako. Jadi sampai saat ini jumlah total beras logistik dari sisa stok ditambah beras logistik pengembalian dari Pemkab Klungkung, belum diketahui dengan pasti. Ketika ditanya akan dikemanakan ribuan paket sembako yang terbungkus kantung plastik merah berisi beras, mie instant, minyak goreng dan logistik lainnya itu, Gede Putra Yasa sendiri tidak mengetahuinya. Sebaliknya Putrayasa menyayrankan koran ini untuk konfirmasi langsung ke Kadis Sosial Karangasem. Namun sayangnya koran ini sudah berusaha menelpon Kadis Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari hingga lebih dari tujuh kali, tetapi panggilan telpon tersebut tak dijawab Puspa Kumari, termasuk pesan singkat yang koran ini kirimkan. “Kami mengirim logistik terakhir ke Posko Pengungsian sekitar satu bulan lalu! Dan sampai saat ini belum ada order atau permintaan logistik lagi dari posko pengungsian. Kemungkinan stok logistik disana masih banyak!” ucap Gede Putrayasa. Perbekel Amerta Buana I Waya Suara Arsana, kepada koran ini menyebutkan jika sampai saat ini stok logistik di Posko Pengungsian yang ada di desanya itu masih aman dan cukup. “Stok logistik untuk pengungsi masih aman!” lontarnya.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.