Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tak Semua SMA di Bali Siap Gelar UNBK

Pendidikan
Suasana ujian UNBK ditingkat SMA.

BALI TRIBUNE - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMA/SMK akan berlangsung pada awal April 2018. UN SMK digelar 2-5 April, sementara UN SMA pada 9-12 April 2018. Hanya saja, tak semua sekolah di Bali bisa melaksanakan UNBK. Khusus untuk Kabupaten Karangasem misalnya, ada sekolah yang jumlah siswanya banyak namun minim fasilitas komputer. Sementara berdasarkan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah hanya dapat melaksanakan UNBK kalau digelar pada satu tempat. "Tetapi untuk di Kabupaten Karangasem, ada sekolah yang siswanya banyak, tetapi komputernya tidak mencukupi," jelas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung Kusuma Wardhani, di Denpasar, Senin (12/3). Dari sisi jumlah siswa, menurut dia, SMA/ SMK di Karangasem sesungguhnya bisa melakukan UNBK di sekolah lain. Hanya saja, hal itu sulit dilakukan karena terbentur aturan. "Melihat kondisi itu, SMA/ SMK di Karangasem tidak diizinkan untuk melaksanakan UNBK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Apalagi proses verifikasi langsung dilakukan oleh Kepala Balitbang Kemendikbud," tandas Kusuma Wardhani. Dengan kondisi ini, imbuhnya, maka UNBK untuk tingkat SMA/ SMK di Bali hanya dilaksanakan pada tujuh kabupaten dan kota di luar Kabupaten Karangasem. Sesuai data proyeksi UN 2018, Dinas Pendidikan Provinsi Bali mencatat ada enam SMA (788 siswa) dan empat SMK (863 siswa) di Kabupaten Karangasem yang melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Sedangkan sekolah yang melaksanakan UNBK di seluruh Bali, terdiri dari 178 SMA (29.376 siswa) dan 165 SMK (29.420 siswa). Kusuma Wardhani menjelaskan, baik UNBK maupun UNKP dengan 20 paket soal, tetap mengutamakan integritas. Meskipun hasil UN kini tidak lagi menjadi penentu kelulusan, namun digunakan pemerintah untuk mengetahui dan memetakan kualitas pendidikan. 

wartawan
San Edison
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.