Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Takut Letusan Lebih Besar, Warga Lereng Gunung Agung Angkut Harta Benda ke Pengungsian

NAIKKAN - Bedol banjar, tampak warga Desa Lebih, Kecamatan Selat, Karangasem, menaikkan barang ke truk untuk dibawa ke pengungsian.

BALI TRIBUNE - Letusan Strombolian yang terjadi dengan lontaran lava pijar keluar kawah hingga mengakibatkan beberapa areal vegetasi, yakni kawasan hutan lindung dan lahan gambut yang ada di lereng atas Gunung Agung terbakar, pada Senin (2/7) malam, membuat ribuan warga yang tinggal di areal zona merah radius 4 kilometer dan di dekat radius zona bahaya khawatir. Dari pantauan koran ini di beberapa desa di lingkar Gunung Agung yang berada di zona merah seperti di Desa Sebudi dan Desa Lebih Kecamatan Selat, serta Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Selasa (3/7), sebagian besar warga di wilayah desa ini berbondong-bondong mengangkut barang dan harta benda mereka menggunakan truk dan mobil pick up untuk selanjutnya menuju kesejumlah lokasi pengungsian. Akibatnya desa-desa tersebut menjadi kosong tanpa penghuni, ditambah lagi terjadi gempa dan erupsi yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 09.28 Wita, membuat warga panik dan bergegas menaikkan barang-barang mereka seperti ranjang, kulkas, mesin cuci, kompor gas dan tabung serta binatang ternak mereka keatas truk sebelum kemudian pergi mengamankan diri ke pengungsian. “Kami masih trauma dengan kejadian letusan, gitu teh Gunungnya meletus sampai mengeluarkan api Senin malam kemarin,” ucap Kadek Mangming, salah satu warga Desa Lebih, Kecamatan Selat, sembari menaikkan ranjang dan tv kesayangannya ke atas truk untuk dibawa kepengungsian.  Mangming menuturkan, saat kejadian warga di desanya tengah bersantai, namun tiba-tiba terdengar suara dentuman yang disertai dengan letusan dan semburan lava pijar. Sontak seluruh warga panik dan langnsung berhamburan mengambil kendaraan untuk meengungsi dengan membawa barang seadanya kepengungsian. Dia mengakui hampir seluruh warga di Desa Lebih sudah mengungsi, pun demikian dengan warga di Banjar Telung Buana, dan Banjar Badeg, Sebudi, Selat yang juga mengosongkan  dusun mereka untuk mengungsi ketempat yang aman. Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun koran ini, sampai saat ini jumlah pengungsi berjumlah 1.963 jiwa yang tersebar di 16 titik pengungsian.  

wartawan
redaksi
Category

Festival Tring! Pegadaian Bali–Nusra: Urusan Emas Jadi Mudah dan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar resmi membuka Festival Tring! di Icon Mall Bali. Acara ini menjadi momentum literasi keuangan sekaligus aktivasi layanan digital melalui Aplikasi Tring!, yang memudahkan masyarakat untuk menabung, mencicil, hingga berinvestasi emas lewat fitur Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Deposito Emas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Sidak Pabrik Semen dan Perumahan yang Serobot Kawasan Tahura Ngurah Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali turun ke lapangan menertibkan pelanggaran tata ruang yang semakin marak. Kali ini, Kamis (23/10), dua titik jadi sorotan: sebuah pabrik semen di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar, dan kompleks perumahan di Jimbaran, Badung, yang sama-sama berdiri di atas lahan konservasi.

Baca Selengkapnya icon click

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.