Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Talkshow Perbanas Bali, Para Bankir Dilatih Jadi Pemenang

Bali Tribune / NARASUMBER - influencer Puja Astawa saat menjadi narasumberTalkshow i Colony Creative Hub Restaurant, Plaza Renon, Denpasar, Sabtu (16/12).

balitribune.co.id | Denpasar - Ratusan bankir anggota Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Bali menyimak talkshow bertajuk "Menjadi Pemenang" di Colony Creative Hub Restaurant, Plaza Renon, Denpasar, Sabtu (16/12).

Talkshow ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Paulus Wiratno selaku motivator dan pengisi program Making Life Better di Radio Jaringan Dian Mandiri. Tak kalah menarik hadir pula Puja Astawa  (Hai Puja) yang dikenal sebagai influencer.

Ketua Perbanas Bali, Stevanus Manek, mengatakan bahwa setiap orang pasti ingin menjadi pemenang. Namun, untuk menjadi pemenang, seseorang harus memiliki karakter yang kuat.

"Bankir yang baik harus berjiwa pemenang. Jangan anggap kegagalan akhir segalanya," kata Stevanus.

Menurut Stevanus, ada tiga ciri-ciri seorang pemenang, yaitu: Pertama, tidak cepat puas. Artinya, jangan terbuai dengan prestasi sekarang. Tetapi, berusahalah terus menciptakan prestasi baru.

Kedua, melupakan yang sudah terjadi. Artinya, sudah berdamai dengan masa lalu dan tidak mau lagi dipengaruhi oleh kegagalan masa lalu.

Dan yang ketiga, fokus pada tujuan. “Dalam sebuah pertandingan, kita harus fokus pada garis finish. Kemenangan terletak pada akhir pertandingan, bukan awal atau tengah,” ujar Ketua Perbanas Bali yang sehari-hari menjadi Area Manager Bank Commonwealth di Bali ini.

Sementara itu, Paulus Wiratno mengatakan bahwa arti sukses bukanlah menjadi orang kaya, sejahtera, atau terkenal. Menurutnya, sukses adalah ketika seseorang dapat mencapai tujuannya dan membuat orang lain bahagia.

"Sukses adalah ketika kita dapat membuat orang lain bahagia," kata Paulus.

Paulus juga mengajak para bankir untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri. Hal ini penting agar mereka dapat menjadi pemenang dalam kehidupan.

Talkshow "Menjadi Pemenang" ini diikuti oleh perwakilan staf dari 46 bank anggota Perbanas Bali. Acara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para bankir untuk terus berprestasi dan menjadi pemenang dalam kehidupan.

Kegiatan ini menjadi yang kedua dilakukan oleh Perbanas untuk staf di lingkup anggota Perbanas Bali. “Kalau untuk level para  pimpinan kan setiap bulan bertemu,  maka kami ingin para staf  juga saling kenal, minimal setahun dua kali,” tuntas Stevanus.

wartawan
HEN
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.