Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tamba-Ipat Ditetapkan Jadi Calon Terpilih, Jangan Ada Lagi Pendukung 01-02

Bali Tribune / PENETAPAN - Calon Bupati Jembrana Terpilih, I Nengah Tamba bersalaman dengan LO Paslon 02 Paket Abang, I Wayan Ariana.

balitribune.co.id | Negara - I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna telah ditetapkan sebagai calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana terpilih pada Pilkada Jembrana 2020. KPU Kabupaten Jembrana akan mengirimkan surat kepada DPRD Kabupaten Jembrana untuk pelantikan Bupati Jembrana periode 2022-2024.

Pasca pemungutan suara Rabu (9/12) lalu, setelah melalui serangkaian tahapan rekapitulasi mulai dari tingkat TPS hingga kecamatan hingga rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten Rabu (16/12) lalu. KPU Kabupaten Jembrana akhirnya Sabtu (23/1) telah menetapkan I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna telah ditetapkan sebagai calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana terpilih pada Pilkada Jembrana 2020.

Sebelumnya berdasarkan hasil pleno perolehan suara Pilkada Jembrana 2020 di tingkat kabupaten, perolehan suara paslon di masing-masing kecamatan, paslon nomor urut 1, I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (paket Bangsa) hanya unggul di satu kecamatan yakni di Kecamatan Pekutatan. Sedangkan paslon nomor urut 2, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Paket Tepat) perolehan suaranya unggul di empat kecamatan lainnya.

Akumulasi dari lima kecamatan tersebut, paket Bangsa memperoleh 88.176 suara dan paket Bangsa memperoleh 95.491 suara. Komisioner Divisi Hukum KPU Kabupaten Jembrana, I Nengah Suardana dikonfirmasi Minggu (24/1) mengatakan setelah pihaknya sempat menunggu  BRPK (Buku Registrasi Perkara Konstitusi) dan surat KPU RI yang turun Rabu (20/1), pihaknya akhirnya menetapkan Calon Bupati danWakil Bupati Terpilih pada Sabtu lalu

“Aturannya lima hari setelah BRPK” ujarnya. Selanjutnya pihaknya mengajukan untuk pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih tersebut ke DPRD Kabupaten Jembrana, “kami bersurat ke DPRD untuk pelantikannya. Nanti DPRD yang bersurat ke Gubernur Bali sehingga pelantikannya bisa saat habis masa jabatan (HMJ) Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, I Putu Artha dan I Made Kembang Hartawan. Ini sudah tahapan akhir” paparnya.

Sementara itu Bupati Jembrana, I Putu Artha mengatakan setelah ditetapkannya Tamba- Ipat sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, masyarakat Jembrana harus bersatu sehingga tidak ada lagi pendukung Paslon 01 maupun Paslon 02. ”Pilkada Jembrana tahun 2020 mulai awal hingga akhir telah berjalan aman dan kondusif. Dengan telah ditetapkannya Paslon terpilih, mulai saat ini tidak ada lagi pendukung Paslon 01 maupun Paslon 02,” tegasnya.

Kepada Paslon terpilih, pihaknya memberikan apresiasi dan ucapan selamat menjalankan tugas dan program yang diusungnya. ”Saya ucapkan selamat atas kemenangannya pada Pilkada Jembrana tahun 2020. Selamat menjalankan tugas dan program yang diusung untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang sejahtera kedepannya.” ujarnya. Sedangkan kepada paket Bangsa, Bupati Artha juga meminta untuk tidak berkecil hati.

Kedepan diharapkan tetap menjaga hubungan dan kerjasama dengan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Saya juga harapkan kepada paket I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa untuk tidak berkecil hati dan kedepannya agar bersama-sama untuk mewujudkan Jembrana yang maju dan sejahtera bersama paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.