Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tampil Memukau, Peed Aya Kabupaten Badung di Pembukaan PKB Usung Tema Segara Wisata

Bali Tribune / PAWAI - Duta Kabupaten Badung pada pawai pembukaan pesta kesenian Bali ke-45, di depan monumen perjuangan Bajra Sandi, Minggu (18/6).
balitribune.co.id | DenpasarDuta Kabupaten Badung, membawakan peed aya, dengan mengusung tema Segara Wisata (awal pariwisata Bali), pada pawai pembukaan  pesta kesenian Bali ke-45, di depan monumen perjuangan Bajra Sandi, Minggu (18/6). Penampilan duta kabupaten Badung dengan garapan yang sangat apik ini, tampil memukau dihadapan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, yang didampingi Gubernur Bali Wayan Koster.
 
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Badung, Gde Eka Sudarwitha, pada peed agung ini, sebagai pembuka diawali dengan papan nama Kabupaten yang dibawakan oleh pasangan remaja berbusana rias lelunakan. Dikatakan, rias lelunakan ini, pada awalnya pengikat kepala dan rambut wanita khususnya di Kabupaten Badung. Namun seiring perkembangan waktu, tatarias ini digemari wanita masyarakat bali, tatarias ini popular pada tahun 1060-an.
 
Kemudian lanjut dia, dilanjutkan dengan iring-iringan payung atau tedung yang dibawakan oleh para remaja atau pemuda Badung. Tedung ini menurutnya merupakan salah satu usaha mikro yang dilakukan masyarakat mengwi Kabupaten Badung, yang mana seperti diketahui, Mengwi  dikenal sebagai Desa dengan penghasil kerajinan tedung atau payung bali.
 
Sementara itu, iringan berikutnya diisi dengan tarian Sekar jepun yang merupakan tari maskot Kabupaten Badung yang menggambarkan sekuntum bunga yang sangat harum dengan sari melekat pada mahkota. "Tarina ini yang mencerminkan menyatunya pemimpin di Kabupaten Badung dengan Rakyatnya," kata Sudarwitha.
 
Iringan tari sekar jepun ini, diiringi dengan sayup-sayup suara gamelan gong suling yang merupakan barungan gamelan yang didominasi oleh alat tiup suling bambu yang didukung oleh instrumen lainnya. Gamelan yang berlaras pelog lima nada ini, diperkirakan muncul sekitar tahun 1950. "Gong suling yang pada hakekatnya barungan suling bambu yang memainkan tabuh-tabuh kebyar, biasanya dipentaskan sebagai iringan tari atau drama," ucapnya 
 
Pada peed aya kali ini, Kabupaten Badung menampilkan secara singkat berdirinya hotel pertama kali di Kuta, melalui fragmen tari. Cerita yang diangkat, menggambarkan pada saat itu masyarakat Kuta sangat berkeberatan dan memprotes dengan keberadaan orang asing yang bernama Made Lange yang semula dikira hantu, yang mengusik kenyamanan masyarakat pesisir Kuta. Akhirnya Made Lange memperkenalkan dirinya bahwa dia adalah seorang wisatawan mancanegara yang berniat mendirikan sebuah hotel di pesisir Kuta. Setelah perkenalan itu, akhirnya masyarakat Kuta Menerima Made Lange, dengan keberadaan hotel yang didirikan Made Lange di pesisir Kuta. "Setelah itu, akhirnya Desa Kuta pun berkembang dengan pariwisata pantainya sampai sekarang," bebernya.
 
Garapan ini diiringi dengan seperangkat gamelan Baleganjur. Baleganjur adalah pasukan atau barisan yang sedang berjalan yang kini pengertiannya lebih berhubungan dengan barungan gamelan yang bersifat dinamis.
 
Kabupaten Badung menutup peed aya kali ini dengan menampilkan barisan tari kreasi Layar Samas, Layar Samas berasal dari kata Liyar Samas yang merupakan karya tabuh Palegongan seniman Kuta yang bernama Lotring. Garapan tari kreasi Layar Samas ini menggambarkan banyaknya jukung jukung nelayan di Pantai Kuta dengan layar terkembang bertaburan, kemilau diterpa sinar matahari senja.
 
Diiringi dengan hentakan perkusinya akan memberikan sebuah gambaran dinamisnya kehidupan pariwisata di Kuta, Kawasan kuta masih menjadi destinasi favorit wisatawan dalam dan luar negeri. Bukan hanya lokasinya strategis , tapi juga fasilitasnya yang lengkap dan identik dengan keseruan dan keramaian.  
 
Untuk kabupaten badung kata Sudarwitha, pada peed aya ini melibatkan sebanyak 190 orang. Untuk persiapan kata dia, telah dipersiapkan sejak bulan maret 2023, yang diawali dengan penjajakan Ke SMA Negeri 2 Abiansemal. Kemudian pematangan tema, dan dilanjutkan pemilihan kostum, pemilihan peserta, baru dilatih grak koreonya. " Persiapan telah dilakukan selama 3 bulan lalu," ucapnya.
wartawan
ANA

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkuat Hubungan Kuno Bali-Kalinga, Tokoh Gandhian Indonesia Kunjungi Gubernur Odisha

balitribune.co.id | Jakarta – Tokoh Gandhian terkemuka dan penerima penghargaan Padma Shri, Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) dari Bali, Indonesia, melakukan kunjungan kehormatan kepada Yang Mulia Gubernur Odisha di Raj Bhavan, Bhubaneswar pada Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.