Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanaman Jeruk Diserang Keong, Petani Resah

panen
I Nengah Darsana SH

Bangli, Bali Tribune

Para petani jeruk di Desa Pengotan Bangli mengeluh karena tanaman jeruk mereka diserang hama keong. Dampak dari serangan keong itu mengakibatkan buah jeruk rontok. Untuk mengatasi serangan hama keong, petani melakukan penyemprotan dengan cairan insektisida, namun hasilnya tidak maksimal.

Menurut anggota DPRD Bangli I Nengah Darsana, serangan hama keong sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Hama keong menyasar daun dan buah jeruk. Ganasnya serangan hama ini kata politisi yang juga berkecimpung di budidaya jeruk ini, membuat jeruk  rontok, dan jika buahnya bertahan permukaan buah tidak mulus atau bagian kulit buah jeruk jentil-jentil, sehingga berpengaruh terhadap kualitas buah jeruk, dan sudah barang tentu berpengaruh terhadap harga jual buah jeruk.

“Berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mengatasi serangan hama keoang,” kata pria yang juga Sekertaris DPD Partai Golkar  Bangli ini, Senin (25/7). 

Salah satu cara yang dilakukan petani untuk mengatasi serangan hama ini  hanya sebatas melakukan penyemprotan dengan cairan insektisida. Papar Darsana, walaupun telah dilakukan penyemprotan serangan hama masih tetap berlangsung hingga kini. “Petani kini hanya bisa pasrah melihat tanaman jeruk mereka diserang keong, berbagai cara sudah dilakukan untuk mengatasai serangan hama keong,” ungkapnya.

Bertalian dengan realita yang tidak mengenakkan bagi petani jeruk, Ketua Fraksi Golkar DPRD Bangli ini mendesak pemerintah melalui Dinas Pertanian untuk mencari jalan keluar mengatasi serangan hama keong yang semakin menjadi-jadi itu. “Kita mendesak Dinas Pertanian melalaui PPL-nya turun untuk mencarai ramuan yang tepat mengatasi serangan hama keong,” harap Darsana.

Harga  Buah Turun

Selain mengeluhkan serangan hama keong, Darsana juga menyinggung  kalau harga buah jeruk dipasaran merosot. Harga buah jeruk yang dulunya kisaran Rp 9000/kg kini turun menjadi Rp 5000/Kg . Dia memprediksi turunnya harga buah jeruk karena  membanjirnya buah jeruk dari luar di pasaran.

Menyikapi harga buah jeruk yang tidak stabil dan lebih merugikan petani, maka perlu dicarikan formula untuk mengatasi masalah pasca panen. “Ini tanggung jawab pemerintah untuk memikirkan  atau mencarikan jalan keluar dalam mengdapai pasca panen,” ujar Darsana.

wartawan
Agung Samudra
Category

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya icon click

Ulat Bulu Kembali Serbu Pohon Kenanga dan Rumah Warga di Lingkungan Serongga

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda dalam dua tahun, ulat bulu yang mengerubuti pohon Kenanga hingga ke lingkungan rumah kembali resahkan warga Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Gianyar. Perkembang biakan yang sangat pesat dirasakan warga dalam sepekan terakhir, dan  kini terus membiak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.