balitribune.co.id | Semarapura - Saya minta perkembangan dari inovasi yang ada agar diupdate, dan mari ciptakan inovasi baru demi mensejahterakan masyarakat Klungkung serta, ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka kegiatan Workshop Inovasi Daerah, di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (19/6/23).

Bupati Suwirta menyampaikan bahwa kunci terbentuknya inovasi adalah apabila ASN dapat bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaannya masing-masing. "Mari tanamkan rasa memiliki kepada Kabupaten Klungkung, tanpa adanya rasa memiliki inovasi tidak akan dapat diciptakan," ajaknya.

 Bupati Suwirta mengharapkan agar ASN di masing-masing instansi mengetahui perkembangan OPD maupun ibovasi yang ada di tempat kerjanya masing-masing. Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Klungkung Ida Bagus Putra Kusuma,SE  menyampaikan kegiatan workshop Inovasi Daerah ini diadakan dalam rangka pembinaan pengembangan inovasi daerah keikutsertaan Penilaian Innovative Government Award (IGA) serta penjelasan teknis indikator Indeks Inovasi Daerah.

Tujuan terselenggaranya Workshop ini adalah untuk menambah pengetahuan bagi agen inovasi dalam pengembangan maupun pematangan pada penginputan inovasi serta meningkatkan point dari Indeks Inovasi Daerah (IID) serta jenis Inovasi yang dapat dilaporkan oleh pemerintah daerah diantaranya Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Inovasi Pelayanan Publik, dan Inovasi daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Dimana jenis inovasi daerah dapat dilaporkan yakni inovasi digital dan inovasi non-digital.

Adapun peserta workshop merupakan agen inovasi dari seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Klungkung. "Semoga melalui workshop ini dapat memperlancar penginputan inovasi agar bisa mencapai target secara optimal," harapnya. Dalam pelaksanaan Workshop diisi dengan sosialisasi dari analisis Kebijakan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Bapak Isman AP.