Tangkal Penyebaran Corona Lebih Luas, Pemkab Klungkung Akan Gelar Upacara Pemayuh Alit | Bali Tribune
Diposting : 20 April 2020 00:18
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wabup Made Kasta
Balitribune.co.id |  Semarapura- Di tengah berbagai upaya yang sudah dilakukan dalam memerangi penyebaran virus corona Covid-19, Pemerintah Kabupaten Klungkung kali ini akan menyelenggarakan upacara yadnya Guru Piduka diseluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 lantas menunjuk Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta sebagai koordinator upacara yadnya ini. 
 
Rapat kecil dilaksanakan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta bersama para Camat dan Kepala Bagian Kesra di rumah jabatan Wakil Bupati Klungkung, Sabtu (18/4).  "Selain menggunakan upaya secara sekala atau keduniawian, atas seijin Ketua Gugus Tugas, Pemkab Klungkung juga akan melakukan upaya niskala melalui upacara yadnya guru piduka. Upacara persembahan ini dilakukan dengan penuh ketulusan, keikhlasan dan cinta kasih kepada tuhan dan Ida Bhatara sesuhunan yang berstana di masing masing Pura. Serta memohon supaya  virus covid 19 dihentikan penyebarannya dan dihilangkan dari muka bumi," ujar Wabup Kasta yang juga seorang penekun spiritual
 
Upacara yang diberi nama Pemayuh Alit ini akan digelar bertepatan dengan rahina Tilem Buda Pon Medangkungan, pada hari Rabu (22/4) pukul 11 siang dan berakhir sebelum pukul 12.00. Upacara ini juga diselenggarakan bersamaan dengan upacara Nunas Ica Peneduh Bumi yang akan diselenggarakan di seluruh desa adat di Bali. Di Kecamatan Nusa Penida upacara akan digelar di Pura pelinggih Ida Ratu Mas Mecaling, di Kecamatan Dawan mengambil tempat di Pura Agung Goa Lawah, di Kecamatan Klungkung bertempat di Pura Watu Klotok sedangkan di Kecamatan Banjarangkan dipusatkan di Pura Agung Kentel Gumi. Seluruh rangkaian Upacara akan dibiayai oleh Pemkab Klungkung. 
 
Sarana Banten yang akan dihaturkan di masing-masing pura berupa Pejati, Ajengan Tipat Kelan, Sayut Guru Piduka, Sayut Gering Melaradan, Sayut Sapulara Melaradan, Wong Wongan Brumbun dan Segehan Brumbun dengan dipuput oleh Jero Mangku masing-masing pura. Mengingat adanya imbauan Social Distancing, maka peserta upacara hanya Camat dan unsur Muspica dimasing masing kecamatan.