Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanpa Kebijakan Ekstrem, Perusahaan Pembiayaan Optimistis 2023 Tumbuh Positif

Bali Tribune / Adam Luthfie (kiri), Benny Dwi Koestanto (di tengah), Rinto Friadi Daely
balitribune.co.id | Denpasar - Tahun 2023 membawa harapan baru di industri pembiayaan. Pasalnya, kebangkitan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja perusahaan pembiayaan. Dimana tahun ini, FIF yang merupakan perusahaan pembiayaan optimistis bisnis masih tumbuh kendati belum mencapai 100% atau sebelum pandemi. 
 
Corporate Communication and Corporate Social Responsibility Deputy Division Head FIF, Benny Dwi Koestanto mengatakan secara umum bisnis di Bali tahun ini akan tumbuh lebih baik dibandingkan selama pandemi tahun 2020-2022. "Walaupun ekonomi sudah pulih tapi belum 100 persen," ucapnya di Denpasar beberapa waktu lalu.  
 
FIF yang bisnis utamanya untuk pembiayaan motor, barang-barang elektronik rumahtangga serta pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meyakini ekomoni akan segera pulih sepenuhnya. "Kalau tidak ada kebijakan kondisi yang ekstrem seperti Covid-19 secara negatif, tahun ini kami optimistis pulih. Bisnis di sini (Bali) saat pandemi sangat berat. Penopang bisnis kami paling besar di pembiayaan motor sebesar 60 persen," jelasnya. 
 
Branch Manager FIF Kuta, Adam Luthfie berharap pembiayaan yang dimiliki FIF group mulai dari kendaraan, barang elektronik hingga UMKM dapat mendukung pelaku usaha dan UMKM. Sehingga ekonomi dapat tumbuh dan perputaran uang pun bisa lebih tinggi.
 
Rinto Friadi Daely, Kepala Cabang FIF Denpasar II mengatakan aset masih berpotensi tumbuh pada 2023 meski belum kembali normal sebelum pandemi. Kredit bermasalah saat pandemi Covid-19 lalu, bisa terlewati dengan program relaksasi kredit lewat mekanisme perpanjangan jangka waktu kredit.
“Sekarang sudah selesai dan tidak ada masalah, bisa dikatakan sudah normal kembali,” ungkapnya. 
 
Perusahaan pun kata dia melirik potensi lainnya di Bali yakni mendorong produk syariah diantaranya pembiayaan emas, kuota haji dan pembiayaan umroh. "Kita dorong ini di Bali dan sudah jalan awal tahun ini. Kalau menurut kita punya potensial, tapi tidak sebesar di luar Bali," imbuhnya.
wartawan
YUE
Category

Kepastian Hukum dan Pemerataan Ekonomi Sebagai Solusi Atasi Kekisruhan

balitribune.co.id | Denpasar - Praktisi Hukum Tata Negara sekaligus seorang pengacara, DR (C) Prabowo Febriyanto, SH, MH melihat kondisi yang terjadi di berbagai daerah dan terutama di ibukota Jakarta demo yang terlihat sepertinya semakin meluas bahkan di berbagai daerah demo serupa juga dilakukan masyarakat dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya icon click

Jelang Pelantikan Pengurus 2025-2028, HIPMI kota Denpasar Gelar Baksos "Berbagi Kasih, Menebar Senyum"

balitribune.co.id | Denpasar - Menyambut pelantikan pengurus baru Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Denpasar, HIPMI Denpasar menggelar kegiatan sosial bertajuk "Berbagi Kasih, Menebar Senyum – Road to Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Denpasar 2025 - 2028” yang dilaksanakan di salah satu panti asuhan di wilayah Denpasar, Jumat (29/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumed Redja Abadi Serahkkan Unit Mitsubishi Destinator ke Pembeli Pertama

balitribune.co.id | Denpasar - Bertajuk "Special Delivery Ceremony" Dealer Resmi Mitsubishi Bumen Redja Abadi Imam Bonjol menyerahkan 10 unit Mitsubishi Destinator ke konsumen pertama yang berlangsung di Showroom Bumen Redja Abadi, Jalan Imam Bonjol No. 375-R Denpasar, Sabtu (30/8).

Baca Selengkapnya icon click

Polda Bali Kerahkan Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa

balitribune.co.id | Denpasar - Mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan Kegiatan Unjuk Rasa oleh masyarakat, Kepolisian Daerah Bali menyiagakan personel gabungan dari berbagai satuan kerja guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung, Sabtu (30/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lagi, Api Dupa Picu Kebakaran

balitribune.co.id | Negara - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Jembrana. Kebakaran rumah kali ini diduga dipicu oleh kelalaian pemilik rumah saat meninggalkan rumah dengan api dupa yang masih menyala. Kini masyarakat kembali diminta lebih waspada, terutama saat meninggalkan rumah setelah melakukan persembahyangan menggunakan dupa.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.