Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanpa Penonton, Aci Calonarang Tebesaya Justru Tambah Magis

Bali Tribune / MAGIS - Suasana Magis Pementasan Aci calonarang yang disaksikan Panitia di Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Ubud, Minggu (11/10/2020) malam.

balitribune.co.id | Gianyar - Sebuah pertunjukan tanpa kehadiran penonton pasti akan terkesan hambar. Namun, persembahan Aci pementasan Calonarang, di Banjar Tebesaya, Peliatan,  Ubud, Minggu (11/10) malam, yang hanya disaksikan Panitia dan Krama ayah itu, justru diselimuti kesan magis dan bernuansa tempoe doloe.  

Aparat Kepolisan dan instansi terkait yang memantau Pagelaran Drama Tari Magis itu dari kejauhan pun mengapresiasi krama yang tertib mematuhi Protokol Kesehatan tanpa mengurangi pemaknaan prosesi.

Aci Calonarang Tebesaya yang setiap enam bulan selalu disesaki penonton dari berbagai desa, Minggu (11/10) malam terlihat berbeda. Tidak ada penonton dari luar desa yang datang di areal Jaba Dalam Puri Peliatan. Terlebih beberapa hari sebelumnya sudah dipermaklumkan jika Aci ini tanpa penonton, kecuali panitia serta krama yang mendapatkan tugas.

Namun kondisi  ini tidak mengubah kesan magis bagi masyarakat setempat. Malahan kondisi sepi tersebut, membawa mereka kembali pada suasana tompoe doloe dengan suasana sakral sangat kental.

Tidak hanya dimulai lebih awal, pementasan Calonarang di Tebesaya ini hanya berlangsung singkat, dimulai dari pukul 19.00 Wita dan berakhir pukul 21.00 Wita. Dimana biasanya pementasan calonarang, paling cepat berakhir pukul 00.00 Wita.

Ringkasnya pementasan tersebut karena memangkas berbagai tarian. Mulai dari tiadanya pengarjan, bebondresan (lawakan) hingga onying. Sebab poin penting dalam ritual aci calonarang ini adalah rangda melakukan ritual Aci  Pasegehan Agung di Margi Agung (jalan raya) sebagai cara untuk menetralisir kekuatan negatif seperti gering/ pandemi Covid-19.

Krama setempat, I Nyoman Mujana mengatakan, kesan sakral sangat kental dalam penyalonarangan kali ini. Kata dia, dirinya seperti kembali pada situasi sebelum tahun 1980an. "Kata orang tua, dulu aci calonarang memang seperti ini. Baru di tahun 1980an ke atas itu mulai menjadi tontonan. Kemarin, kesan sakralnya sangat kental. Apalagi dalam pementasan diiringi hujan gerimis. Dan, usai pementasan jam sembilan, hujan deras pun turun," ujarnya.

Jro Bendesa Peliatan, I Ketut Sandi pun menyampaikan berterima kasih kepada pihak terkait karena telah ikut menyukseskan upacara Aci calonarang tersebut. Kata dia, pementasan memang dirancang sependek mungkin. Sebab esensi utama dari Aci ini adalah 'pesegehan di margi agung'.

"Dalam Aci ini,  intinya adalah prosesi pesegehan di margi agung sebagai penetralisir dan somia  gering,” terangnya.

wartawan
I Nyoman Astana

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Karyawan Peduli Lingkungan, Gelar Aksi Bersih Sungai dan Salurkan Bantuan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat pasca banjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Astra Motor Bali bersama Ikatan Karyawan Astra (IKA) menginisiasi aksi bersih lingkungan di area sungai yang terdampak. Kegiatan ini difokuskan untuk membersihkan tumpukan sampah sisa banjir sekaligus membantu memulihkan aktivitas warga sekitar.

Baca Selengkapnya icon click

Membangun Kemandirian Petani Salak di Desa Sibetan melalui Program PKM

balitribune.co.id | Karangasem - Bali tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya yang memikat, tetapi juga menyimpan potensi besar dari sektor pertanian. Salah satunya adalah salak gula pasir yang berasal dari Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Buah ini dikenal memiliki rasa manis alami yang khas dan menjadi salah satu ikon agrowisata Bali. Desa Sibetan sudah lama diidentikkan dengan sentra salak gula pasir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.