Denpasar, Bali Tribune
Perst Tabanan dipastikan tanpa striker andalannya Agung Teguh, pada laga krusial menghadapi Tunas Muda Ubud pada semifinal Piala Nusantara Wilayah Bali, Selasa (30/8) ini, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Agung tidak dapat merumput membela timnya yang lolos ke semifinal sebagai runner up Grup B itu lantaran akumulasi kartu kuning yang didapatnya saat menjamu Undiksha Singaraja, di Stadion Debes, Jumat (26/8) lalu.
Berbeda dengan lawannya Tunas Muda Ubud, juara Grup A ini dipastikan tampil dengan formasi terbaiknya karena tak satupun skuat mereka mengalami cedera atau terkena akumulasi kartu. Meski begitu, baik Perst Tabanan maupun Tunas Muda Ubud berjanji sama akan tampil habis-habisan guna mendapat tiket final.
Tunas Muda sendiri tampil sebagai juara Grup A setelah mengumpulkan 10 poin hasil tiga kali menang dan sekali seri hasil empat kali turun dengan 10 kali memasukkan bola ke jala lawan dan kebobolan 2 gol.
Sementara Perst Tabanan, meski jalan Laskar Ciung Wanara-julukan Perst Tabanan lumayan berat di awal setelah keok 0-5 atas Perseden Denpasar di pertandingan pertama, kemudian langsung tancap gas dengan menyapu bersih tiga laga tersisa. Alhasil, asuhan Wayan Antika itu mengumpulkan poin 9 hasil tiga kali menang dan sekali kalah.
Namun, yang menjadi catatan adalah masalah memasukkan dan kemasukan gol, dimana statistik Perst Tabanan untuk urusan ini sama-sama imbang, yakni kemasukan lima kali dan membobol gawang lawan juga lima kali.
Pelatih Perst Tabanan Wayan Antika, Senin (28/8) menjelaskan, memang evaluasi pihaknya untuk menghadapi babak semifinal ini adalah urusan finishing pemain depannya yang dinilai masih kurang. "Ya memang masalah penyelesaian akhir kami masih menjadi kendala di babak penyisihan. Kami sudah evaluasi itu dan semoga hasilnya memuaskan di semifinal besok (hari ini,red)," jelasnya.
Terkait absennya Agung Teguh, Antika mengatakan sudah menyiapkan pemain lainnya, yang diharapkan mampu memainkan peran dengan baik guna membobol gawang Tunas Muda.
Sementara di konfirmasi terpisah, pelatih Tunas Muda IB Mahayasa mengatakan pihaknya siap tampil fight untuk meladeni babak semifinal ini. Dari komposisi pemain tetap sama seperti di babak penyisihan sebelumnya. "Yang jelas kami siap tampil habis-habisan demi tiket final," ujarnya.
Perjalanan tim asal Gianyar di fase penyisihan terbilang cukup mudah. Meski tak dijagokan sebelumnya, nyatanya mereka tampil trengginas sehingga bisa menguasai puncak klasemen dan menjadi juara grup.