Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tawarkan Paket Untuk Wisatawan

Nyepi
NYEPI - Keberadaan paket Nyepi di hotel, diperuntukkan untuk wisatawan yang ingin menikmati keheningan hari suci umat Hindu ini di Pulau Bali.Jelang Nyepi, Hotel Tawarkan Paket untuk Wisatawan

BALI TRIBUNE - Menjelang Hari Suci Nyepi atau Tahun Baru Saka 1940 pada 17 Maret 2018 mendatang, sejumlah hotel telah menyiapkan paket Nyepi. Keberadaan paket Nyepi di hotel, diperuntukkan untuk wisatawan yang ingin menikmati keheningan hari suci umat Hindu ini di Pulau Bali.

Graphic Designer & Marketing Communication Hotel Harris Raya Kuta, Janner Napitu saat dihubungi Selasa (27/2) mengungkapkan bahwa sejak akhir Februari ini pihaknya telah mempromosikan paket Nyepi secara online untuk menarik wisatawan baik asing dan domestik datang ke Bali merasakan suasana Nyepi.

Dikatakan Janner, paket menginap di hotel saat Nyepi tersebut biasanya diminati oleh wisatawan dan orang-orang yang tinggal di Bali namun tidak merayakan Nyepi. "Paket Nyepi ini yakni menginap 3 hari 2 malam sudah termasuk breakfast untuk 2 orang,  kemudian satu kali lunch dan satu kali dinner untuk 2 orang juga," papar Janner.

Lebih lanjut Janner mengatakan, sekarang ini banyak wisatawan yang berminat membeli paket Nyepi karena penasaran dengan keseruan festival ogoh-ogoh saat Pengerupukan (sehari sebelum Nyepi). "Kalau antusiasme memang banyak sekarang tamu yang ingin merasakan suasana Nyepi di Bali," ujarnya.

Paket Nyepi tersebut kata dia rutin dijual setiap setahun. Namun diakuinya ketika momen Nyepi okupansi hotel terkadang tidak mencapai 100 persen. "Tidak sampai full, tapi kamar tetap terisi," cetus Janner.

Sementara itu hotel lainnya juga menjual paket Nyepi, seperti disampaikan Marketing Communication Executive HARRIS-POP! Hotels & Conventions Denpasar, M. Daniyal Faqih. Dia mengatakan, paket Nyepi dijual Rp 1.399.000 sudah termasuk menginap 3 hari 2 malam serta sarapan, makan siang dan malam juga aktivitas di dalam hotel. "Paket Nyepi ini sudah kita launching sejak Februari dan kita promosikan lewat event yang kita adakan juga melalui radio, koran, internet  dan sales blitz," katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memperkirakan pada momen Nyepi tidak terjadi peningkatan okupansi yang signifikan. Diperkirakan akan terjadi peningkatan okupansi rata-rata hanya 5 persen dari hari biasa.

Pria yang akrab disapa Cok Ace menyatakan bahwa saat ini pariwisata Bali sedang mengalami momen low season dengan okupansi rata-rata sekitar 60 persen. "Jadi saat Nyepi jika okupansi naik 5 persen maka rata-rata okupansi menjadi 65 persen," sebutnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025

balitribune.co.id | Jakarta – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.