Tawarkan Paket Untuk Wisatawan | Bali Tribune
Diposting : 28 February 2018 08:28
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Nyepi
NYEPI - Keberadaan paket Nyepi di hotel, diperuntukkan untuk wisatawan yang ingin menikmati keheningan hari suci umat Hindu ini di Pulau Bali.Jelang Nyepi, Hotel Tawarkan Paket untuk Wisatawan

BALI TRIBUNE - Menjelang Hari Suci Nyepi atau Tahun Baru Saka 1940 pada 17 Maret 2018 mendatang, sejumlah hotel telah menyiapkan paket Nyepi. Keberadaan paket Nyepi di hotel, diperuntukkan untuk wisatawan yang ingin menikmati keheningan hari suci umat Hindu ini di Pulau Bali.

Graphic Designer & Marketing Communication Hotel Harris Raya Kuta, Janner Napitu saat dihubungi Selasa (27/2) mengungkapkan bahwa sejak akhir Februari ini pihaknya telah mempromosikan paket Nyepi secara online untuk menarik wisatawan baik asing dan domestik datang ke Bali merasakan suasana Nyepi.

Dikatakan Janner, paket menginap di hotel saat Nyepi tersebut biasanya diminati oleh wisatawan dan orang-orang yang tinggal di Bali namun tidak merayakan Nyepi. "Paket Nyepi ini yakni menginap 3 hari 2 malam sudah termasuk breakfast untuk 2 orang,  kemudian satu kali lunch dan satu kali dinner untuk 2 orang juga," papar Janner.

Lebih lanjut Janner mengatakan, sekarang ini banyak wisatawan yang berminat membeli paket Nyepi karena penasaran dengan keseruan festival ogoh-ogoh saat Pengerupukan (sehari sebelum Nyepi). "Kalau antusiasme memang banyak sekarang tamu yang ingin merasakan suasana Nyepi di Bali," ujarnya.

Paket Nyepi tersebut kata dia rutin dijual setiap setahun. Namun diakuinya ketika momen Nyepi okupansi hotel terkadang tidak mencapai 100 persen. "Tidak sampai full, tapi kamar tetap terisi," cetus Janner.

Sementara itu hotel lainnya juga menjual paket Nyepi, seperti disampaikan Marketing Communication Executive HARRIS-POP! Hotels & Conventions Denpasar, M. Daniyal Faqih. Dia mengatakan, paket Nyepi dijual Rp 1.399.000 sudah termasuk menginap 3 hari 2 malam serta sarapan, makan siang dan malam juga aktivitas di dalam hotel. "Paket Nyepi ini sudah kita launching sejak Februari dan kita promosikan lewat event yang kita adakan juga melalui radio, koran, internet  dan sales blitz," katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memperkirakan pada momen Nyepi tidak terjadi peningkatan okupansi yang signifikan. Diperkirakan akan terjadi peningkatan okupansi rata-rata hanya 5 persen dari hari biasa.

Pria yang akrab disapa Cok Ace menyatakan bahwa saat ini pariwisata Bali sedang mengalami momen low season dengan okupansi rata-rata sekitar 60 persen. "Jadi saat Nyepi jika okupansi naik 5 persen maka rata-rata okupansi menjadi 65 persen," sebutnya.