Tebar Berkah, Barongsai Masuk Pasar Badung | Bali Tribune
Diposting : 4 February 2019 15:24
Wy sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/Barongsai – Atraksi Barongsai yang digelar serangkaian ritual menyambut Tahun Baru Imlek di Pasar Badung di Lahan Eks Tiara Grosir, Senin (4/2).

Bali Tribune, Denpasar -  Perayaan Imlek identik dengan atraksi tarian Barongsai. Tak hanya ditampilkan di Klenteng dan Wihara, atraksi Barongsai ternyata juga ditampilkan di Pasar. Seperti yang terlihat saat penampilan atraksi Barongsai menyambut Tahun Baru Imlek 2570 di Pasar Badung (Eks Tiara Grosir) Denpasar, Senin (4/2).

Di Pasar ini, para pedagang turut merayakan Imlek dengan menghadirkan penampilaan atraksi Barongsai. Menariknya, tak hanya pedagang umat Tionghoa saja yang merayakannya, tetapi  seluruh pedagang baik yang beragama Hindu, Kristen, Budha dan Islam juga turut berpastisipasi dalam rangkaian atraksi Tari Barongsai ini.

Pantauan wartawan, sebelum acara acara atraksi  Tari Barongsai dimulai, acara diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Pasar setempat. Selanjutnya, sejumlah pedagang berbaur menghaturkan sesajen berupa buah-buahan, makanan dan minuman hingga tebu di halaman Pasar Badung Eks Tiara Grosir. Sesajen juga dilengkapi dengan dupa, permen dan sejumlah makanan lainnya. Menariknya sesajen tersebut dihias layaknya sesajen banten pada umat Hindu Bali lengkap dengan canangnya.

Usai persembahyangan, baru kemudian acara puncak yakni penampilan Tari Barongsai. Atraksi Barongsai diawali dengan penampilan Naga Liong yang ditarikan sekitar 8 orang. Dilanjutkan dengan penampilan 3 Barongsai dengan warna kuning dan ungu. Tak hanya pentas di halaman pasar, diiringi tambur dan cengceng, Barongsai juga berkeliling menuju los dan kios dagangan di pasar tersebut. Saat tari Barongsai Beraksi, sejumlah pedagang nampak berebut untuk memberikan Angpao kepada Barongsai. “Untuk ritual menyambut Imlek ini diawali dengan persembahayanan di Pura Pasar. Acara dilanjutkan dengan atraksi Barongsai dan Naga Sakti. Ritual ini untuk keselamatan kita semua. Jadi mudah-mudahan diberkati kesehatan dan rejeki,” ujar ketua Pelaksana Kegiatan,  yang juga Manager Koperasi Pasar Kamboja, Wayan Darni (Jero Kamboja), kemarin.

Dikatakan penampilan ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di Pasar eks Tiara Grosir untuk menyambut tahun baru Imlek. Selain untuk menyambut Imlek, tujuan utama pelaksanaan atraksi dan ritual yakni untuk memohon keselamatan. “Kenapa di Pasar ini karena lahan ini yang dulunya Eks  Tiara Grosir  meruapakan bekas kuburan Cina. Jadi kita rayakan disini supaya lancar dan diberkati untuk semua. Semenjak Pasar Badung kebakaran, kami rayakan di eks Tiara Grosir.  Ini yang dilibatkan semua pedagang. Baik umat Hindu, Islam, Kristen, Budha semua ikut berpasrtisipasi. Kita jadi satu semua,” ujarnya.

Terkait dengan Barongsai, berkeliling menuju ke seluruh los dan kios, kata Jero Kamboja, sebagai simbol penebaran berkah dan rezeki kepada seluruh pedagang. Sebagai timbal baliknya pedagang memberikan angpao kepada penari Barongsai. “Kalau Barongsai itu kita percaya  maknanya memberikan rezeki sekaligus menetralisir aura-aura negatif, dengan harapan aura positif akan datang.  Dengan memberikan angpao sejatinya pedagang membagi sedikit rezekinya dengan harapan rezeki yang lebih banyak akan datang,”ujarnya.

Sementara Koordinator Team Barongsai Chen Long, Sandi, pada atraksi Barongsai kali ini melibatkan 20 anak penari dan pengiring.”Untuk Barongsai ada 3, Naga Liong 1. Pengiringnya berupa tambur 1 dan cenceng 3 pasang,” ujarnya.

Menurutnya atraksi Barongsai memang sangat identik dengan perayaan Imlek mengingat makna dari Barongsai ini untuk menetralisir pengaruh negatif dan menghadirkan aura-aura positif. “Harapannya tentu di tahun yang baru semuanya lebih baik, selamat dan penuh rezeki,” ujarnya.yan