Diposting : 15 January 2019 22:02
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Mantan Pelatih Kepala Persija Jakarta, Stefano “Teco” Cugurra Rodrigues, boleh jadi seorang pelatih cerdas. Untuk mengamankan tampuk kekuasaannya sebagai pelatih kepala di Bali United, lelaki asal Brazil ini menjanjikan kepada manajemen Serdadu Tridatu kalau tim ber-homebase di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar ini menjadi juara Liga 1 pada musim kompetisi 2020.
“Ya, Teco kami kontrak per hari ini (Senin 14/1/2019,red) selama dua tahun, dan bisa diperpanjang jika Bali United juara Liga 1 tahun 2020 sesuai yang dia janjikan,” ujar Chief Executive Officers (CEO) Bali United, Yabes Tanuri di Bali United Café, Senin (14/1).
Ditemui seusai memperkenalkan Teco sebagai pelatih dan 8 punggawa anyar Serdadu Tridatu, kemarin, Yabes mengatakan, Teco di tahun pertama hanya menargetkan Bali United berada di peringkat lima. Target ini, meski lebih baik ketimbang capaian Bali United musim kompetisi 2018 yang berada di peringkat 11, namun lebih jelek dibanding hasil musim 2017 sebagai runner up setelah PSM Makassar.
Dengan janji yang diberikan bahwa Serdadu Tridatu juara Liga 1 tahun 2020 atau di akhir masa kontraknya bersama Bali United, maka Teco tidak akan terlempar dari kursi kepelatihannya di tengah jalan seperti yang dialami pelatih Widodo Cahyono Putro, yang harus rela meninggalkan Bali United setelah tiga kali beruntun kalah di kandang.
“Komitmen yang diberikan Teco seperti itu, artinya dialah yang menjanjikan Bali United berada di peringkat lima besar musim 2019 dan juara di musim 2020. Ya, saya berharap apa yang menjadi komitmen itu bisa dipenuhi,” ujar Yabes Tanuri.
Direkrutnya Teco sebagai pelatih kepala Bali United dan 8 pemain anyar Serdadu Tridatu, sebenarnya bukan merupakan kejutan istimewa kepada para Semeton Dewata, yang menginginkan Bali United dihuni pemain berkualitas dan menjadi juara musim 2019.
Delapan pemain, yang kemarin diperkenalkan, yakni, kiper Samuel Reimas eks Perseru Serui, Ahmad Maulana (eks gelandang Borneo FC), Fauzi Abdillah (eks centreback PSIS Semarang), Michael Orah (eks bek kiri Persija Jakarta), Gusti Sandria (eks bek kiri PSMS Medani), Leonard Tupamahu (eks bek kanan Borneo FC), William Pachecho (eks centreback Persija Jakarta), dan Gunawan Dwi Cahyo eks centreback Persija Jakarta.
Menurut Yabes Tanuri, kemungkinan besar nantinya pemain rekrutan baru bakal dilakukan. Tapi semuanya masih harus dikoordinasikan dengan pelatih kepala, Teco. “Meski pemain yang direkrut ini berusia di atas usia muda, namun kami tetap melakukan pembinaan terhadap pemain muda. Buktinya sekarang di Bali United masih ada 8 pemain muda,” jelas Yabes.
Sementara itu, Teco sendiri mengaku jika dirinya memilih Bali United, karena nama Bali sangat tersohor di dunia terutama di negara asalnya, Brazil. Selain itu tugas di Persija telah selesai dan kini berlabuh ke Bali United.
“Pemain Bali United banyak yang bagus, tapi kendala yang saya lihat musim lalu ketika saya menangani Persija, tim ini lemah di lini belakang, karena adanya pemain yang bergantian absen karena cedera. Pertimbangan itulah kenapa saya lebih banyak merekrut pemain belakang. Tujuannya, ya untuk melapis jika ada pemain belakang yang absen,” demikian Teco.