Mangupura, Bali Tribune
Sejak awal kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa telah berkomitmen membangun sinergitas dan kemitraan dengan segenap pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali.
Guna merealisasikan komitmen tersebut, Senin (1/8), Bupati Giri Prasta dan Wakilnya Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R Swandika, Pimpinan DPRD Badung Made Sunarta serta Kabag Humas dan Protokol AA GD Raka Yuda telah melakukan silahturahmi dan anjangsana kepada Kapolda Bali.
Silahturahmi diterima langsung Kapolda Bali Irjen Pol Drs Sugeng Priyanto, SH MA didampingi Waka Polda Brigjen Pol. I Nyoman Suryasta, Dir Intel Kombes. Pol I Wayan Sukawinaya, MSi, Kabid Humas Kombes. Pol Anak Agung Sudana, Kasat Brimob. Kombes Pol Laksana, Sik, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, SH MH dan Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan, SH Sik.
Kesempatan tersebut Kapolda menyatakan kepolisian siap membangun komunikasi, sinergitas dan kerjasama dengan pemerintah daerah. “Situasi kondusif sangat dibutuhkan dalam menopang kegiatan pembangunan. Bila ada persoalan dengan aspek keamanan, sedini mungkin bisa diinformasikan ke kami,” kata Kapolda.
Sejauh ini lanjut Kapolda, keamanan Bali sangat kondusif walau pun masih ada kejadian-kejadian tetapi masih bisa ditangani. Kapolda juga telah memerintahkan seluruh kapolres/kapolresta untuk menjaga keamanan dan stabilitas masing-masing wilayahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dukungan operasional yang diberikan pemerintah daerah baik itu Pemprov Bali, maupun pemerintah kabupaten dikembalikan lagi untuk masyarakat. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten pada tahun 2017 memberikan bantuan untuk pembangunan gedung serba guna Polresta Denpasar dengan anggaran Rp8,6 miliar lebih dan Pembangunan Kantor Polsek Petang senilai Rp3,5 miliar lebih.
Pemkab Badung juga membantu anggaran pembangunan gedung serba guna Kodim 1611/Badung dengan anggaran Rp4,1 miliar lebih. “Dukungan operasional yang diberikan pemerintah daerah, sepenuhnya dikembalikan kemanfaatannya untuk masyarakat. Dimana aspek keamanan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat,” tegas Kapolda.
Sementara itu, komitmen membangun Bali dari Badung kembali ditegaskan oleh Bupati Badung Giri Prasta, menurutnya selain menyisihkan pajak hotel dan restoran sekitar 15% yang mencapai angka lebih dari Rp350 miliar diarahkan kepada Provinsi Bali dan 6 pemerintah kabupaten di Bali, juga berkomitmen untuk mendukung tugas operasional aparat kemanan termasuk jajaran Polda Bali dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan wilayah, dalam upaya cipta kondisi Trantibmas yang aman dan mantap di Provinsi Bali. “Kami Pemerintah Kabupaten Badung siap memberikan dukungan akan kebutuhan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan,” kata Bupati Giri Prasta.
Saat ini lanjut Bupati telah telah terbentuk tim patroli atas kerjasama Pemkab Badung melalui Pol PP, dengan Polresta Denpasar, Polres Badung dan Dandim 1611/Badung. Tim ini secara rutin melakukan patroli khususnya Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara. “Kita tidak ingin ada kesan Badung dikuasai preman. Makanya patroli dengan melibatkan aparat kemanan kita gencarkan,” ujar bupati.
Masih terkait keamanan wilayah, bupati mengungkapkan di wilayah Kuta dipasang CCTV pada 115 titik. Kedepannya diharapkan sistem yang ada di Kabupaten Badung bisa dihubungkan dengan sistim milik Polda Bali. “Tahun 2017 kita akan membangun gedung teknologi informasi dalam kaitannya Badung menuju smart city. Semua data mengenai Badung akan tersimpan pada server termasuk rekaman CCTV. Kami harapkan sistem ini bisa terhubung dengan milik Polda Bali,” pungkasnya. Acara silaturahmi ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Kapolda Bali yang diterima Bupati Badung.