Diposting : 25 October 2022 17:59
YAN - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai upaya untuk menekan laju inflasi, Pemkot Denpasar terus menggencarkan operasi pasar yang dilaksanakan melalui Tim Operasi Pasar yakni Disperindag, Perumda Pasar Sewakadarma Bulog dan UMKM lokal.
Kali ini kegiatan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Penatih. Operasi Pasar ini ditinjau langsung Wali Kota Jaya Negara bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar Antari Jaya Negara pada Senin (24/10).
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Istri Wakil Wali Kota Ayu Kristi Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, Ketut Budha, Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Kadisperindag, Ni Nyoman Sri Utari, Camat Denpasar Timur, Made Tirana, Lurah Penatih, Wayan Astawa serta tokoh masyarakat setempat.
Tampak antusias warga desa setempat sejak pagi telah berbelanja dan memadati di Operasi Pasar untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak dapat dibeli warga di Operasi Pasar dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Seperti sebelumnya, operasi pasar ini mentargetkan stabilitas harga bahan pangan pokok seperti telur dijual dengan harga Rp43.000/krat, bawang merah Rp22.000/kg, bawang putih Rp17.000/kg, cabe besar Rp19.000/kg, cabe kecil Rp 27.000/kg, minyak goreng Rp13.000/liter, dan beras Rp52.000/5kg.
Wali Kota Jaya Negara di sela-sela kegiatan meninjau pelaksanana Operasi Pasar menyampaikan bawah skema pelaksanaan operasi pasar telah dilakukan Perumda Pasar Sewakadarma bekerjasama dengan daerah lain yang menjadi penghasil komoditas, sehingga harga dapat dapat lebih murah.
"Dengan sinergitas ini, harapan kami bersama dapat melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi serta diarahkan pada tercapai ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sesuai dengan roadmap TPID Tahun 2022-2024, ujar Wali Kota Jaya Negara.
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan bahwa dalam pelaksanaan operasi pasar ini, pihaknya melakukan sinergitas bersama Tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog.
Disamping itu dalam menggairahkan UMKM yang ada di desa setempat juga dilibatkan seperti kuliner, hingga produk UMKM lokal. Disamping itu, pelaksanaan operasi pasar sesuai himbauan pemerintah pusat serta arahan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar agar pelaksanaan operasi pasar yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran.
Lebih lanjut disampaikan operasi pasar juga untuk memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, telur, hingga beras yang lebih murah dari harga di pasar. Selain Operasi Pasar, Pemkot juga gencar menggelar Bazar Pangan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.