Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Telkomsel Kembali Gelar Digital Creative Entrepreneurs

Bali Tribune / Digital Creative Entrepreneurs - Telkomsel kembali menggelar Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0) bertajuk #BeyondCreativity yang diawali dengan kick-off webinar bertemakan ‘Elevate Your Business Using Digital Creative’, Rabu (24/8).

balitribune.co.id | Jakarta - Melanjutkan kesuksesan program tanggung jawab sosialnya untuk UMKM lokal Indonesia periode sebelumnya, Telkomsel kembali menggelar Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0). Program DCE 2.0 yang bertajuk #BeyondCreativity pada gelaran tahun 2022 ini bertujuan untuk menjadi platform solusi dan inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner lokal untuk memperkuat kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital mereka melalui pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel dan para mitranya. Telkomsel membuka pendaftaran UMKM untuk pelaksanaan DCE 2.0 dan meluncurkan kembali program tersebut dalam Kick-Off Webinar yang bertemakan 'Elevate Your Business Using Digital Creative' pada Rabu (24/8). Telkomsel selaku digital ecosystem enabler konsisten dalam membuka peluang dan kesempatan lebih luas #BeyondCreativity melalui program DCE 2.0 bagi para pelaku UMKM, meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional maupun global agar dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono menjelaskan, "Penyelenggaraan DCE 2.0 menjadi salah satu wujud komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam membuka peluang mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia. Melalui peningkatan kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital mereka, DCE 2.0 Telkomsel berupaya memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan dengan mencetak wirausaha UMKM yang tangguh dan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja baru dengan bantuan pemanfaatan teknologi digital. Tujuan DCE bukan hanya agar entrepreneur dan brand owner bisa sukses di tingkat nasional atau global, tetapi juga supaya UMKM lokal bisa terus bertumbuh, menginspirasi, berinovasi, hingga pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari dampak pandemi."

Melalui program DCE 2.0, Telkomsel membuka peluang dan kesempatan lebih luas #BeyondCreativity bagi para entrepreneur dan brand owner dengan serangkaian kegiatan yang berfokus pada peningkatan kreativitas, kapasitas, dan kapabilitas digital UMKM, mulai dari seminar daring (webinar), lokakarya (workshop), hingga pendampingan (mentoring) untuk mengakselerasi transformasi bisnis digital mereka. Pada tahun 2022 ini, DCE 2.0 membuka pendaftaran bagi 1.500 UMKM di bidang kriya, busana, makanan dan minuman, serta satu kategori baru, yaitu perawatan pribadi.

Para pelaku UMKM juga berkesempatan untuk mendapatkan materi pelatihan dan pengembangan digital oleh hingga 19 pemateri dan 4 mentor ahli di bidang entrepreneurship digital. Selain itu, program DCE 2.0 pun membuka peluang melalui pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel, seperti platform 99% Usahaku untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan, MyAds sebagai solusi periklanan dan promosi digital UMKM, Kuncie yang dapat mengembangkan keahlian bisnis dengan edukasi digital, MAXstream sebagai online venue untuk menghelat aktivitas virtual, dan Kantor Telkomsel Area untuk menghimpun UMKM calon peserta potensial. Kemudian pada akhir program, DCE 2.0 akan menghadirkan sebuah pameran virtual yang juga sekaligus diadakan secara offline untuk mengangkat para UMKM binaan dan produk-produk unggulan mereka.

Lebih dari 911 UMKM dari seluruh penjuru Indonesia terdaftar dan 150 UMKM telah terpilih untuk mengikuti rangkaian program DCE 2021, yang di antaranya terdiri dari webinar, entrepreneurship classes, intimate sessions, mentoring sessions, sampai dengan virtual exhibition. Berdasarkan aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas, DCE 2021 memilih lima UMKM sebagai peserta terbaik : Tangan Dia dari Kab. Gowa, Sulawesi Selatan (Best of The Best), Kailoka dari Kota Bandung, Jawa Barat (Terbaik Kategori Kriya), RSthelabel dari Surabaya, Jawa Timur (Terbaik Kategori Fashion), Mbrebes Mili Food dari Depok, Jawa Barat (Terbaik Kategori Makanan & Minuman), dan Kain Indonesia Co dari DKI Jakarta (Terbaik Kategori Usaha Mikro). Seluruh peserta terbaik DCE 2021 mendapatkan bantuan modal usaha dengan nilai total mencapai 200 juta Rupiah.

Menghadirkan pembicara Pendiri Thisable Nicky Clara, Pendiri HAUS! Gufron Syarif, dan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Siti Azizah, DCE Kick-Off Webinar 'Elevate Your Business Using Digital Creative' menegaskan pentingnya digital mindset untuk mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM, terutama pada era dimana seluruh elemen industri dan masyarakat tengah menjalani transformasi digital. UMKM yang berminat untuk melihat kembali webinar ini dapat mengakses tayangan ulang acara melalui platform MAXstream, YouTube, dan Vidio.

"Telkomsel akan terus membuka peluang dengan menghadirkan beragam inisiatif yang dapat mendukung sektor UMKM dalam melewati berbagai tantangan, sehingga dapat terus menjadi penggerak roda ekonomi bangsa di berbagai kondisi, melalui pemanfaatan teknologi terkini. Kami harap DCE 2.0 dapat menjadi referensi akselerasi transformasi digital pada sektor UMKM di Indonesia, sekaligus menciptakan dampak nyata terhadap pemberdayaan UMKM dengan mencetak smart digitalpreneur yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital, melaju #BeyondCreativity dalam mengembangkan potensi bisnis mereka. UMKM bangkit, Indonesia maju!" pungkas Saki.

Untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai program DCE 2.0 dan pendaftaran pesertanya, kunjungi situs dce.co.id dan media sosial @dce_id. ksm

wartawan
YUE
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.