Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tempat Relokasi Pedagang Pasar Blahbatuh Langsung Digarap

Bali Tribune/ RATAKAN TANAH - Alat berat meretakan tanah untuk tempat relokasi sementara pedagang Pasar Blahbatuh.

balitribune.co.id | Gianyar  - Tidak ingin ratusan pedagang Pasar Blahbatuh lama menganggur pasca kebakaran, Pemerintah Kabupaten Gianyar bergerak cepat. Mulai hari Minggu (20/6/2021) telah menurunkan alat berat untuk meratakan lahan di Areal Belakang Pasar Yadnya, dekat Lapangan Astina Blahbatuh.
 
Dua unit alat berat diturunkan dengan melibatkan sejumlah pekerja untuk meratakan lahan di belakang Pasar Yadnya Blahbatuh. Nantinya tempat itu akan dijadikan tempat relokasi sementara oleh pedagang pasar Blahbatuh yang mengalami kebakaran Rabu (15/6/2021) lalu. “Lahan yang digunakan seluasnya 24 are di sebelah barat pasar Yadnya. Lokasi tersebut akan digunakan untuk pedagang berjualan sementara waktu.  Kami ingin para pedagang segera beraktivitas,” ungkap Kadis Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Gianya, Luh Gede Eka Suary.
 
Disebutkan, penentuan lokasi ini disepakaati setelah sebelumnya, pihaknyaa bersama Komisi II DPRD Gianyar turun meninjau lokasi.  Dalam kegiatan itu, hadir juga ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ketut Sudarsana, didampingi sanggota DPRD asal kecamatan Blahbatuh, Camat, dinas terkiat, Bendesa dan prajuru desa adat Blahbatuh. Atas keprihatinan  anggota  dewan ini pula yang mendorong agar tempat relokasi segera diwujudkan.
 
Dari hasil tinjauan itu, Disperindag diminta segera melakukan pendataan terhadap pedagang dengan valid. Lanjut itu meminta eksekutif bupati segara memberikan stimulus kepada para pedagang melalui regulasi yang ada. Terakhir pedagang akan segera direlokasi ke tempat sementara. Sehingga para pedagang segara mendapatkan kepastian tempat untuk mereka jualan.
 
Terkait tempat relokasi, disebutkan bahwa lahannya milik puri sekitar 24 are, berlokasi di belakang pasar yadanya. Terkait status lahan masih dilakukan pembicaaran lebih lanjut. Karena, sesuai keterangan bendesanya pinjem sementara. Nanti semua pedagang akan dipindah ketempat relokasi sementara itu, agar tidak lagi ada pedagang yang berjualan di trotoar, di pinggir jalan, di depan puri. "Pengerjaannya sekitar 1-2 bulanan. Menunggu itu, para pedagang juga aktif untuk memutar barang dagangannya," tegasnya. 
wartawan
ATA
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.