Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Temuan Koin Kuno Berasal dari Tiongkok

guci
KUNO - Koin kuno beserta guci yang diyakini berasal dari Tiongkok, yang disimpan di Kantor Balai Dusun Taman, Desa Batu Agung, Minggu (19/6)

TEMUAN koin kuno yang tersimpan dalam guci di Kabupaten Jembrana diyakini berasal dari Tiongkok, tepatnya di masa Dinasti Song. Hal tersebut berdasarkan identifikasi yang dilakukan Balai Arkeologi Bali, saat melihat koin beserta guci yang disimpan di Kantor Balai Dusun Taman, Desa Batu Agung, Minggu (19/6).

"Dilihat dari corak serta ukiran, khususnya pada guci. Benda ini berasal dari Dinasti Song sekitar abad kesepuluh. Ini merupakan penemuan yang penting," kata Kepala Balai Arkeologi Wilayah Kerja Bali-NTB-NTT I Gusti Made Suarbawa.

Ia mengatakan, temuan koin atau uang kepeng kuno dengan jumlah ribuan seperti di Kabupaten Jembrana tersebut jarang terjadi di Bali. Menurutnya, selain di Jembrana di Kabupaten Bangli juga pernah ditemukan benda kuno sejenis, dengan perkiraan jumlah uang kepeng yang tersimpan di guci mencapai 10 ribu keping. "Dengan adanya temuan ini juga membuktikan kalau Desa Batu Agung merupakan pemukiman kuno, dan pada abad kesepuluh sudah ada hubungan dagang ke negeri di Tiongkok," ujarnya.

Dari ribuan uang kepeng di dalam guci, pihaknya juga menemukan koin yang dibuat pada masa Dinasti Ming di abad ke 13, yang pada masanya berfungsi sebagaimana mata uang saat ini.
Untuk mendapatkan data lebih lanjut, ia mengaku, pihaknya harus melakukan penelitian yang lebih detail, termasuk mempelajari huruf Tiongkok pada kepingan koin tersebut.

Kepala Dusun Taman Ida Bagus Arnawa mengatakan, lokasi temuan benda kuno yang berada di pinggir jalan desa, dulunya dipercaya sebagai areal taman kerajaan. "Oleh Balai Arkeologi, kami diberikan petunjuk untuk membersihkan uang kepeng tersebut dengan menggunakan air dicampur buah asem," katanya.

Ribuan uang kepeng di dalam guci tersebut ditemukan Ismail, seorang pekerja PDAM Tirta Amertha Jati, saat menggali untuk keperluan pemasangan pipa. Temuan benda kuno ini menarik masyarakat untuk datang melihatnya, termasuk Bupati Jembrana I Putu Artha beserta jajarannya. Saat ini ribuan keping uang kuno tersebut disimpan di Kantor Balai Dusun Taman, dengan penjagaan yang ketat.

wartawan
habit

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.