Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tenggelam Lebih Dari 24 Jam, Jenasah Pelajar SMK Ditemukan Mengambang

Bali Tribune / EVAKUASI - Petugas mengevakuasi jenasah Kadek Agus Santika (16), pelajar SMK yang terseret arus di Pantai Candikusuma, Melaya.

balitribune.co.id | NegaraSetelah sempat menghilang sejak Kamis (18/6) siang, pemancing yang terseret arus dan tenggelam di Pantai Candikusuma, Melaya akhirnya ditemukan Jumat (19/6) sore. Pelajar SMK ini ditemukan dalam kondisi mengambang tak bernyawa.

Operasi pencarian terhadap Kadek Agus Santika (16) asal Banjar Brawantangi, Desa Tukadaya, Melaya akhirnya dihetikan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Jumat petang, pencarian terhadap siswa kelas XII SMK PGRI 2 Negara ini dihentikan di hari kedua atau sehari setelah korban terseret arus dan tenggelam saat memancing di pintu muara sungai Tukadaya di Pantai Candikusuma, Melaya Kamis siang.

Pencarian selain dilakukan melalui penyisiran baik diperairan maupun di pantai oleh tim sar gabungan dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana bersama Satpol Air Polres Jembrana dan Brimobda Bali serta nelayan setempat,  juga sempat dilakukan secara niskala lengkap menggunakan gamelan baleganjur. Pada hari kedua petugas gabungan memulai pencarian pukul 06.00 Wita dengan area yang diperluas.

Ditengah upaya pencarian dengan menerjunkan sejumlah armada boat, dua karyawan kerambah mutiara PT Fredom di perairan Candikusuma Hairul Anan (31) dan Jamil (34) sekitar pukul 17.00 Wita mendapati jenasah korban mengambang di sekitar areal kerambah, sekitar 100 meter dari bibir pantai. Setelah diinformasikan ke petugas, jenasah korban dievakuasi ke darat oleh tim sar gabungan.

Dari hasil pemeriksaan oleh dr. Rian Wibawa dari Puskesmas Melaya diketahui kondisi tubuh korban yang tenggelam lebih dari 24 jam masih utuh. Kendati bagian telinga robek dan bibir pecah pecah, namun tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. “Korban ditemukan sekitar 500 meter arah barat laut dari lokasi korban terseret arus. Operasi pencarian telah dihentikan Jumat sore” tandasnya.

 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Manajemen GWK Sesalkan Rekomendasi DPRD Bali, Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik penutupan akses jalan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, memanas. DPRD Provinsi Bali mengultimatum manajemen GWK untuk membuka kembali akses warga yang ditutup dengan pagar. Jika dalam sepekan pagar tidak dibongkar, DPRD Bali bahkan merekomendasikan penutupan operasional GWK.

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana Hadiri Karya di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Gede Wiradana mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan medasar Rsi Gana, di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal. Rabu (24/9).

Kehadiran Wiradana bersama bupati sekaligus Mendem Pedagingan di salah satu Pelinggih dan menandatangani prasasti.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Putu Parwata Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Parwata bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menghadiri Karya Dewa Yadnya Ngelinggihang, Padudusan Alit di Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan, Desa Adat Kedonganan, Kuta, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.