Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terbentur Lahan, Bangli Belum Bisa Bangun Rumah Bersubsidi

Lingkungan
I Komang Putra Aryana

BALI TRIBUNE -Program pembanguan satu juta rumah yang diluncurkan pemerintah pusat (Presiden), tidak sepenuhnya dapat berjalan di daerah-daerah. Seperti halnya di Kabupaten Bangli, program rumah bersubsidi yang peruntukannya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan PNS ini belum bisa berjalan karena masalah mahalanya harga tanah dan belum adanya Rencana Umum Tata Ruang (RUTR).

Hal ini diungkapkan Kabid Pengembangan Lingkungan Hunian Dinas PU Bangli, I Komang Putra Aryana, Minggu (28/1). Menurut Putra Aryana sejatinya pihak Real Estate Indonesia (REI) sempat melakukan penjajakan dan melakukan kordinasi dengan pihak Bapeda Bangli dalam hal pembanguan rumah bersubsidi. “REI merupakan mitra Kementerian Umum dan Perumahan Rrakyat(PUPR) dalam hal pembanguan rumah bersubsidi,” ujar Putra Aryana.

Ternyata dalam kordinasi itu Bangli belum memilki rencana umum tata ruang (RUTR) yang penjabaranya  dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW). Kata Putra Aryana dalam RTRW itu akan memuat wilayah dengan fungsi utama, seperti kawasan permukiman, lindung ,pedesaan dan lainya. “Dengan belum adanya RTRW maka belum bisa menentukan kawasan itu nantinya untuk  kawasan apa,” ujarnya.

Kata Putra Aryana, memang sempat ada rencana pihak REI membangun rumah bersubsidi di daerah Parayu, Bunutin, namun urung karena lahan yang rencananya dimanfaatkan adalah lahan produktif. Untuk program rumah bersubsidi  juga terbentur dengan mahalnya harga lahan. Bayangkan saja harga lahanya saja 80 juta per are sementara harga jual rumah berkisar 120 juta per unit. “Dengan uang Rp 40 juta tentu tidak bisa berbuat banyak untuk membangun rumah,” sebutnya.

Lain halnya kalau lahan yang dimanfaatkan untuk  rumah milik pemerintah daerah ,sementara Pemkab Bangli  sendiri tidak memilki lahan yang represenattif untuk perumahan “ Untuk  tahun ini  belum ada informasi lagi untuk pembanguan rumah bersubsidi di Bangli” ujar Putra Aryana. 

wartawan
Agung Samudra
Category

Matangkan Persiapan Pembangunan Museum Perdamaian Bali, Ketua DPRD Badung Rakor Dengan OPD Terkait

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk mengenang peristiwa BOM Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membangun Museum Perdamaian Bali yang berlokasi di Jalan Legian, Kecamatan Kuta.

Museum Perdamaian Bali diharapkan dapat menjadi ikon baru destinasi budaya dan edukasi baru yang memperkaya identitas Kuta sebagai kawasan wisata internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.