Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tercoret dari Daftar Pasar Senggol Gianyar, Pedagang Perintas Kecewa

Bali Tribune / Warung Babi Guling Desak Nyoman Ratni

balitribune.co.id | GianyarPengundian nomor untuk pedagang Pasar Senggol yang kini ditempatkan di Basement Pasar Rakyat Gianyar rupanya diwarnai kekecewaan. Sejumlah pedagang perintis justru tidak kebagian nomor atau dicoret dari daftar pedagang, meskipun mereka tergolong pedagang perintis hanya lantaran tidak aktif berjualan saat di relokasi ke halaman parkir GOR Ciung Wanara.

Dewa Nyoman Gede  Putrawan (42),  salah satu dari pedagang yang tak kebagian tempat ini, bahkan sempat terlebih cekcok dengan pihak pengelola Pasar Senggol. Karena hingga pengundian nomor berakhir, pemilik Warung Babi Guling Desak Nyoman Ratni tak juga kebagian nomor atau tempat. Dia pun sempat bertanya ke Pengelola Pasar Senggol yang saat itu juga ada Bendesa Adat Gianyar, Dewa Made Suwardana. Disebutkan, warung babi guling Desak Nyoman Ratni tidak lagi terdaftar, karena sudah tidak berjualan secara aktif di Pasar Senggol saat relokasi. Mendapat jawaban itu, Putrawan mengaku kecewa, karena pengelola memutuskan sepihak tanpa adanya aturan jelas serta tidak ada konfirmasi sebelumnya. "Setidaknya ada aturan yang  menjelaskan itu, ini terkesan tebang pilih," keluhnya.

Disebutkan, pengeloa pasar seyogyanya mengerti dan mengetahui jika kondisi para pedagang selama relokasi dan bertepatan disaat penerapan PPKM lantaran Pandemi Covid-19. Terlebih sebagai pedagang babi guling, hitungan harus cermat, jika tidak  akan merugi. Berbeda dengan pedagang lainnya yang tidak membutuhkan modal harian yang lumayan dan di tengah kondisi ekonomi sekarang ini.

"Saat pindah ke parkiran GOR Kebo Iwa, saya ikut berjualan disana. Namun, hingga lima hari berjualan, kerugian saya terus menumpuk. Saat itu masih penerapan PPKM hanya buka dari jam 16.00 wita hingga 20 Wita, saya hanya dapat berjualan paling banyak Rp 500 ribu. Padahal untuk kembali modal saja minimal harus dapat berjualan hingga Rp 2 juta," paparnya.

Menghindari kerugian yang menumpuk dan mencoba tetap eksis, sementara saya mencoba berjualan sementara di tempat lain sambil memantau kondisi di pasar senggol. Hingga akhirnya harapan kini datang dengan kembalinya pasar senggol ke areal Pasar Gianyar. Namuan sayang dirinya sudah dicoret dari daftar pedagang.

"Pasar senggol ini memang dikelola oleh Desa Adat, sebagai krama Adat Gianyar dan pedagang perintis tentu sangat kecewa," keluhnya.

Diungkapkan pula, jika dirinya adalah generasi kedua di Warung Babi Guling Desak Nyoman Ratni. Sebelumnya dikelola oleh ibundanya sejak tahun 1985, dimana saat itu Pasar Senggol berlokasi di Depan Taman Mandara Giri. Hingga berulang kali pemindahan, sebagai pedagang perintis di pusat  Kuliner khas Gianyar ini, tidak pernah adalah masalah seperti ini.

"Semudah itukah mencoret pedagang uwedan (perintis)? ini kan pasar kuliner khas Gianyar, kini dikorbankan. Kami benar-benar tidak paham dengan keputusan yang disertai dengan aturan tidak jelas dan tanpa konfirmasi ini," paparnya lantang.

Selain dirinya, disebutkan juga jika ada sejumlah pedagang lainnya yang dicoret dari daftar pedagang senggol Gianyar. Hanya saja dengan pertimbannya masing-masing mereka enggan memperpanjang karena alasan takut. Meski sendiri, dirinya akan terus memperjuangkan kelanjutan dagangannya. 

"Sebagai pedagang saya akan tetap berjualan di Pasar Senggol nanti. Saya juga berhak sebagaiman pedagang lainnya," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

IGDX Conference 2025 Ajang Memperlihatkan Kreativitas Indonesia Mampu Bersaing di Panggung Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menegaskan peran strategis Indonesia memiliki lebih dari 154 juta gamer dan 2.100 developer aktif. Dengan kontribusi hingga Rp71 triliun per tahun terhadap PDB, industri gim adalah energi baru ekonomi digital bangsa.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Badung dan Gubernur Bali Panggil Pihak GWK Pastikan Akses Jalan Warga Tetap Dapat Digunakan

balitribune.co.id | Mangupura - Menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Ungasan terkait penutupan akses jalan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Gubernur Bali Wayan Koster secara langsung memanggil pihak manajemen GWK untuk melakukan dialog dan mencari penyelesaian yang konstruktif. Pertemuan tersebut berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali di Denpasar, Selasa (14/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketut Sumedana, Kiprah, dan Warisan Intelektualnya di Bali

balitribune.co.id | Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketut Sumedana (Pak Ketut), segera mengakhiri masa tugasnya di Bali, beliau akan mendapatkan tugas baru sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, pos baru untuk Pak Ketut tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025 Tanggal 13 Oktober 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI, dan diumumkan oleh Kepala Pusat Pen

Baca Selengkapnya icon click

Sidak Dua Puskesmas, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Tegur Tenaga Kesehatan Tak Disiplin

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke fasilitas pelayanan kesehatan. Kali ini, Bupati turun langsung ke Puskesmas Seraya dan Puskesmas Perasi, Selasa (14/10), untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Hadiri Pembukaan Badung Education Fair Tahun 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Badung Education Fair Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung berkolaborasi dengan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (14/10).

Baca Selengkapnya icon click

4 Warisan Budaya Badung Lolos Menjadi WBTB, Kadisbud: Proteksi Budaya Lokal

balitribune.co.id | Mangupura - Empat warisan budaya yang diusulkan oleh Dinas Kebudayaan Badung tahun ini resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dalam Sidang Penetapan WBTB Indonesia Tahun 2025 di Jakarta, pada Jumat (10/10) lalu. Penetapan WBTB dinilai sebagai langkah strategis dalam proteksi budaya lokal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.