Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terdakwa Kasus Narkoba Dituntut 1 Tahun

narkoba
Trisno alias alung saat digiring ke ruang sidang PN Denpasar.

BALI TRIBUNE - Kejadian tak biasa terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar saat sidang kasus narkotika dengan terdakwa Trisno alias Alung (40). Bagaimana tidak, sidang yang mengagendakan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) ini, disidangkan dua kali dalam sehari, Selasa (2/5). Dimana terdakwa pengedar sabu ini disidangkan hanya oleh seorang hakim tunggal. Namun lantaran diketahui oleh wartawan, sidang tuntutan kembali diulang dengan majelis hakim lengkap.

Kejadian aneh ini bermula sekitar pukul 15.30 Wita. Saat itu, sidang dengan terdakwa Alung mengangendakan tuntutan JPU. Dalam ruang sidang utama itu hanya hadir JPU I Gede Wiraguna Wiradharma, terdakwa Alung dan kuasa hukumnya Benny Harianto serta panitera. Sementara di meja majelis hakim hanya satu orang hakim yaitu hakim Ketua, Edwin Djong yang tidak didampingi dua hakim anggota.

Meski perangkat sidang belum lengkap, hakim ketua tetap membuka sidang dan melanjutkan sidang dengan pembacaan tuntutan oleh JPU. Anehnya, JPU tidak menanggapi dan membiarkan terkait ketidak lengkapan perangkat sidang tersebut. Malah JPU langsung membacakan tuntutannya secara kilat sekitar 3 menit.

Dalam tuntutan juga sangat janggal, karena seorang pengedar dengan barang bukti narkoba yang sangat banyak hanya dituntut 1,5 tahun penjara. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum menggunakan narkotika golongan I bagi dirinya. Memohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan pidana penjara selama satu tahun dan enam bulan,” tegas JPU membacakan tuntutan.

Setelah pembacaan tuntutan, JPU menyerahkan tuntutan kepada hakim tunggal dan kuasa hukum terdakwa. Selanjutnya hakim mempersilakan kuasa hukum terdakwa menyampaikan pledoi (pembelaan) secara lisan dilanjutkan JPU lalu sidang ditutup. Usai sidang, wartawan yang mengetahui sidang kilat janggal ini langsung mengonfirmasi kepada hakim ketua, Erwin Djong.

Namun, Erwin yang juga merupakan Wakil Ketua PN Denpasar membantah adanya sidang tersebut. Ia mengatakan sidang belum digelar dan masih ditunda. “Tidak benar itu. Tadi sidang saya tunda,” terangnya.

Erwin akhirnya kembali memanggil JPU dan kuasa hukum untuk menggelar sidang ulang dengan dihadiri hakim anggota. Namun, sidang terhambat karena terdakwa sudah dikembalikan ke Polsek Denpasar Barat tempat terdakwa menjalani penahanan. Baru sekitar pukul 16.45 Wita sidang kembali digelar. Layaknya drama, hakim kembali membuka sidang seakan-akan tidak ada sidang sebelumnya. Bahkan, JPU juga kembali menyerahkan tuntutan kepada majelis hakim dan kuasa hukum terdakwa.

Ditemui usai sidang, JPU Wiraguna tidak mau banyak berkomentar dan meminta wartawan mengonfirmasi ke majelis hakim. Sementara kuasa hukum terdakwa, Benny Harianto membenarkan sidang sudah sempat digelar dengan hakim tunggal. Namun sidang kembali diulang karena sebelumnya digelar tanpa kehadiran hakim anggota.

Kasus ini sendiri memang sangat janggal. Pasalnya sidang hanya digelar dua kali dan langsung tuntutan. Anehnya lagi, meski barang bukti yang disita cukup banyak yaitu 4 paket sabu, 7 butir ekstasi dan satu paket ganja, namun terdakwa Alung hanya dituntut hukuman sebagai pengguna dan dituntut 1,5 tahun penjara.

Menariknya lagi, sejak diproses di Polresta Denpasar hingga dilimpahkan ke Kejari Denpasar, Alung kabarnya mendapat tempat spesial di tempat rehabilitasi di Bangli. Bahkan Alung yang merupakan ABK (anak buah kapal) ini tidak harus tidur berdesakan di Lapas Kerobokan karena ia dititipkan di Polsek Denpasar Barat.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.