
balitribune.co.id | Amlapura - Setelah sempat terdampar dan diselamatkan di Pantai Lepang, Klungkung, seekor ikan paus jenis Sperma dengan panjang 10 meter dan berat sekitar 3 ton tersebut akhirnya kembali terdampar dan ditemukan sudah dalam keadaan mati di Pantai Wates Yeh Malet, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, pada Rabu (5/4) siang.
Terdamparnya bangkai ikan paus tersebut cukup menarik perhatian warga yang kebetulan melancong ke pantai yang berbatasan dengan Kabupaten Klungkung tersebut. Bahkan tidak sedikit warga yang berswafoto dengan latar bangkai ikan paus muda yang tak bernyawa tersebut.
“Ditemukan pukul 14.00 Wita, dan kami bersama BPSPL dan Kawil setempat telah mengecek kondisi Ikan paus yang terdampar tersebut. Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan bisa dipastikan ikan tersebut sudah mati,” ungkap I Gusti Bagus Suteja, petugas dari BKSDA Karangasem, kepada awak media di lokasi penemuan ikan paus malang tersebut.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan pihaknya, diperkirakan jika itu ikan paus muda. Sementara penyebab ikan paus tersebut terdampar dan mati, ada kemungkinan karena faktor cuaca.
“Biasanya sih karena faktor cuaca di tengah perairan. Kami juga sedang menunggu petugas medis dari Denpasar untuk memastikan lagi apakah ikan paus ini sudah benar mati atau masih hidup. Kalau sudah mati, secepatnya akan kami kuburkan,” ujarnya.