Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terduga Pembunuh Pasutri Jepang Dibekuk

pembunuh
Putu Arta, terduga pembunuh terhadap pasutri asal Jepang berhasil ditangkap polisi.

BALI TRIBUNE - Polisi butuh waktu dua pekan mengungkap misteri tewasnya pasangan suami istri asal Jepang, Matsubasa Nurio (76) dan Matsuba Hiroko (76), yang ditemukan tewas terpanggang di dalam rumah kontrakannya, di Lingkungan Buana Gubug Perumahan Puri Gading 2 Blok F 1 Nomor 6 Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (4/9) lalu. Pelaku pembunuhan bernama Putu Arta (25) telah dibekuk anggota Sat Reskrim Polresta Denpasar di seputaran Jalan Mekar Sari Pemogan Denpasar, Senin (18/9) pukul 03.00 Wita.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, SIk didampingi Kasat Reskrim Kompol Aris sore kemarin menjelaskan, penangkapan tersangka kelahiran Jembrana, 10 Mei 1992 ini berkat barang bukti pakaian pelaku yang ditinggalkan di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan pakaian pelaku sehingga menjadi pentunjuk bagi polisi untuk mengungkap identitas pemilik pakaian itu yang berakhir dengan penangkapan. "Karena setelah membunuh, pakaian pelaku terdapat bercak darah sehingga ia mengganti dengan pakaian korban. Sementara pakaiannya ditinggal di TKP," ungkap Hadi Purnomo.

Setelah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku, polisi akhirnya meringkusnya. Pada saat dibekuk, pelaku sedang berjalan kaki dan tanpa melakukan perlawanan. Dari hasil interogasi sementara, tidak ditemukan unsur pembunuhan berencana.

Peristiwa pembunuhan itu berawal pada hari Minggu (3/9) pukul 08.30 wita, pelaku jalan-jalan di seputaran Jalan Puri Gading. Sesampainya di rumah korban, pelaku melihat pintu gerbang terbuka sehingga ia langsung masuk. Sebelum masuk pintu rumah, pelaku melihat ada pisau di rak sepatu selanjutnya pelaku mengambil dan membawa masuk ke rumah.

Lantaran di lantai satu tidak ada orang, sehingga pelaku langsung ke lantai dua dan melihat korban Matsubha Hiroko membawa tas berisi uang selanjutnya pelaku langsung membekap, mengikat, menusuk korban pada leher dan perut.

"Setelah itu, pelaku melihat suami korban (Matsubha Norio- red) naik tangga di lantai dua selanjutnya pelaku langsung membekap korban selanjutnya menusuk punggung korban dan menggorok leher korban," terangnya.

Selanjutnya pelaku menaruh korban di satu tempat, menutupnya dengan bed cover dan menaruh ranting kayu di atasnya. Setelah itu pelaku mencuci tangan ke bathup di lantai dua dan mengganti baju dan celananya dengan baju dan celana milik korban.

Pada pukul 12.00 Wita, pelaku keluar membawa mobil ke arah Tanah Lot dan kembali lagi ke TKP dengan membawa korek api kayu, dupa dan bensin dalam botol air mineral

selanjutnya korban kembali ke TKP untuk menghilangkan barang bukti dengan membakar korban dan beberapa ruangan di rumah korban. "Memang tidak ada rencana untuk pembunuhan itu. Berawal dari jalan-jalan dan melihat pintu gerbang terbuka sehingga pelaku langsung masuk. Senjata tajam jenis pisau yang dipakai untuk membunuh korban juga diambil di rumah korban di atas rak sepatu," tuturnya.

"Pelaku juga tidak mengenal korban dan pelaku juga tidak melakukan pengintaian khusus sebelum melakukan aksinya. Itu hasil pemeriksaan sementara," lanjut mantan Kapolres Gianyar ini.

Mengenai uang sebesar 11 ribu yen milik korban yang diambil pelaku, dipakai untuk membayar sejumlah utangnya. Sedangkan keterlibatan pelaku lainnya sedang didalami oleh pihak kepolisian. "Motifnya karena pelaku memerlukan uang untuk membayar utangnya. Sementara keterlibatan pelaku lain, masih kita dalami," ujarnya.

wartawan
redaksi
Category

Diduga Bocor, Evakuasi Limbah B3 Kapal Cinta Natomas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang terpaksa menghentikan upaya evakuasi endapan minyak berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas, yang tengah bersandar di Jetty Curah Cair Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click

Pecah Rekor! Kapal Pesiar MV The World Pertama Kali Bermalam di Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Ada yang berbeda dengan kehadiran kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, pada Jumat (31/10/2025). Biasanya hanya singgah sehari, namun Kapal Pesiar MV The World yang membawa wisatawan mancanegara itu bermalam dan menikmati panorama malam di Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Tandatangani BAST Pinjam Pakai Lahan GWK

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Penandatanganan juga dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali Wayan Koster. Penandatangan BAST berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click

Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara Diawasi 77 CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan kamera pengintai atau CCTV telah terpasang di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mulai dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara. CCTV tersebut bahkan terhubung langsung dengan pos pengendali Badung Comman Center yang ada di Puspem Badung dan Polres Badung. Pemasangan kamera canggih ini diharapkan bisa membantu menjaga wilayah Badung tetap aman dan nyaman. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

210 Warga Miskin di Badung Dapat Bedah Rumah, Bupati: Saya Tidak Ingin Ada Penyimpangan dan Nepotisme

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah terkaya di Bali tenryata Kabupaten Badung memiliki jumlah warga miskin yang cukup banyak. Terbukti, ratusan warga di daerah berlambang keris ini menunggu bantuan bedah rumah. Dan bedah rumah tersebut baru terealiasi tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Hari Hilang di Sungai Mas, Jenazah Pria Ditemukan di Sungai Batuan

balitribune.co.id | Gianyar - Drama pencarian korban Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), pemotor asal Jakarta akhirnya berakhir. Setelah petugas menerima laporan temuan mayat yang mengambang di sungai di Desa Batuan Kaler, Sukawati.  Kondisi korban yang tidak bernyawa itu, badannya sudah membengkak dan langsung dievakuasi menuju RSUD Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.