Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tergenangnya Terminal Akibat Lemahnya Perencanaan

Bali Tribune/ I Wayan Wedana.
Balitribune.co.id | Bangli - Tergenangnya lantai Terminal Loka Crana saat turun hujan mengundang kekecewaan dari anggota DPRD Bangli I Wayan Wedana. Menurut anggota dewan empat periode ini, tergenangnya lantai terminal yang kini difungsikan sebagai senggol tersebut mengindikasikan lemahnya perencanaan. “Seharusnya dalam membuat perencaaan sekecil apapun harus dikaji secara matang,” tegas politisi dari PKPI ini, Selasa (3/3).
 
Wayan Wedana mengatakan jika perencaannya bagus tentu pipa yang digunakan untuk saluran air diameternya lebih besar dari pipa yang dipasang saat ini. “Karena volume air besar sementara saluran pipa pembuangan kecil, air akhirnya meluber, ini membuktikan kuranya perhitungan dari konsultan,” ungkap pria asal Banjar/Kelurahan Kawan ini.
 
Melihat kondisi tersebut Wayan Wedana mendesak instansi terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan segera mengambil langkah antisipasi agar dikemudian hari air tidak meluap hingga menggenangi lantai terminal. “Perlu dicarikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, jika dibiarkan kondisi terminal akan kelihatnya kotor dan dampaknya jelas akan dirasakan oleh pedagang senggol,” harap Wayan Wedana.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Gunawan ketika dikonfirmasi terkait banjir di areal Terminal Loka Crana mengatakan penyeban banjir karena curah hujan yang tinggi. Namun demikian Wayan Gunawan mengaku akan segera berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengatasi masalah melubernya air hingga ke lantai terminal. “Karena masalah teknis tentu kami akan berkordinasi dengan dinas PU,” kata Wayan Gunawan.
 
Kata Kadis asal Desa Yangapi, Tembuku ini untuk pengutan lantai terminal tahun ini akan dilakukan pemavingan dengan anggran sebesar Rp300 juta. “Dalam pemasangan paving kami juga fokus mencari solusi untuk mengatasi masalah genangan air tersebut,” jelas Wayan Gunawan.
wartawan
Agung Samudra
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.