Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tergerus Arus Air, Rumah Dadong Sepi Ambrol, Uang Puluhan Juta dan Perhiasan Hanyut

Dinas
AMBROL - Rumah dadong Ketut Sepi (72), warga Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, ambrol hingga luluhlantah, Selasa (23/1) siang.

BALI TRIBUNE - Rumah dadong Ketut Sepi (72), warga Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, secara tidak terduga ambrol sehingga meluluh lantakkan seluruh bangunan. Peristiwa itu terjadi, Selasa (23/1) siang, saat dadong Sepi tengah beristirahat sekitar pukul 12.00 wita. Kendati rumah luluh lantak namun beruntung dadong Sepi tidak mengalami luka serius dan hanya menalami luka memar dibeberapa bagian tubuhnya.

Menurut penuturan salah seorang anaknya, Nyoman Sukadana (45), robohnya bangunan milik ibunya itu selain sudah tua pondasi rumah tersebut sudah rapuh karena tergerus arus air yang berada di bawah rumah tersebut. ”Pondasi  rumah sudah retak dan menjalar ke temboknya terlebih bangunan tersebut sudah cukup tua kurang lebih berusia 40 tahun,” jelas Sukadana.

Sementara dadong Sepi menuturkan, musibah itu secara tiba-tiba itu terjadi ketika dirinya sedang tertidur lelap di rumah bekas toko yang terletak persis di depan SD Negeri 1 Panji. Bersama ambruknya bangunan rumahnya, ia mengaku tidak bisa menyelamatkan sejumlah barang berharga miliknya berupa  uang kontan serta perhiasan yang ia  simpan dibawah kasur tempat tidurnya. ”Hanyut bersama kasur tempat tidur. Uang yang hanyut sebanyak Rp 20 juta beserta sejumlah perhiasan berupa kalung dan gelang emas. Uangnya itu disimpan di bawah tempat tidur, jatuh ke dalam saluran irigasi,” ujarnya.

Kendati demikian, dadong Sepi mengaku ikhlas atas peristiwa itu karena tidak sampai merenggut nyawanya dan menganggap yang terjadi merupakan musibah. ”Saya bersyukur bisa selamat dari maut dan sudah ikhlas uang meski uangnya hanyut,” ujar dadong Sepi didampingi Kadus Kelod Kauh, Nyoman Marsajaya.

Kadus Nyoman Marsajaya, membenarkan kejadian ambruknya salah rumah warganya tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi begitu tiba-tiba, namun sebelumnya diketahui bangunan yang ditempati dadong Sepi sudah dalam kondisi rapuh. ”Saya akan laporkan peristiwa itu besok (Rabu, 24/1) secara tertulis ke Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Buleleng,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.