Terhambat Kesadaran Masyarakat, Target Vaksinasi Masih Sisakan Sasaran | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 September 2021 00:43
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ GENCAR - Vaksinasi dor to dor digencarkan menyasar penyandang disabilitas dan lansia.
balitribune.co.id |  Negara Kendati telah berjalan tujuh bulan, namun hingga kini capaian vaksinasi Covid-19 di Jembrana masih belum menyentuh target. Sejumlah desa/keluarahan masih menyisakan target sasaran Covid-19 yang cukup tinggi. Kesadaran masyakat untuk vaksinasi yang rendah disebut sebagai penyebab belum tercapainya target vaksinasi.
 
Vaksinasi Covid-19 di Jembrana telah dilakukan sejak Februari lalu. Berdasarkan data yang diperoleh pada Dinas Kesehatan Kabupaten tercatat ada 70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Jembrana atau sebanyak 247.817 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi. Target vaksinasi tersebut tersebar di 51 desa/kelurahan di lima kecamatan di Jembrana. Dari total sasaran vaksinasi tersebut, sudah 85,37 persen dari target sasaran yang di vaksinasi atau sebanyak 211.561 orang yang sudah mendapatkan dosis pertama.
 
Dari sasaran vaksinasi yang telah mendapatkan dosis pertama tersebut, yang telah mendapatkan vaksin kedua sebanyak 105.294 orang atau 42,49 persen sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap. Sehingga total sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan vaksin lengkap sebanyak 50,05 persen atau 105.882 orang. Sementara ada 19 ribu lebih target sasaran yang belum mendapatkan vaksinasi. Kecamatan Negara menjadi kecamatan dengan prosentase capaian vaksinasi terendah di Kabupaten Jembrana.
 
Di Kecamatan Negara yang terdiri dari 12 desa/kelurahan dengan total sasaran vaksinasi 72.538 orang baru tercapai 73,26 persen atau sebanyak 53.158 orang. Sedangkan sasaran yang belum divaksinasi sebanyak 19.398 atau sebanyak 26,74 persen. Di posisi kedua, Kecamatan Mendoyo dengan target sasaran 54.045 orang tersebar di 11 desa/kelurahan, masih menyisakan 16,36 persen atau sebanyak 8.840 orang. Berbagai upaya kini tengah dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.
 
Setelah vaksinasi terpusat baik itu di Fasilits Layanan Kesehatan hingga ke banjar-banjar, sejak Agustus lalu telah dilakukan vaksinasi dor to dor yang menyasar kalangan penyandang disabilitas serta lansia. Vaksinator turun langsung bersama tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi langsung di rumah penyandang disabilitas atau lansia. Selain itu, hingga kini pihak kepolisian, TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya juga masih terus menggencarkan pelaksanaan operasi yustisi di jalan dan vaksinasi on the road.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dikonfirmasi menyatakan persoalan belum tercapainya target vaksinasi Covid-19 di Jembrana bukan karena fasilitas, sarana parasarna, logistic maupun tenaga kesehatan. Menurutnya kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk melaksanakan vaksinasi menjadi factor utama. “Vaksin kami aman, vaksinator mencukupi. Tapi yang menjadi masalah adalah kemauan masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
 
Kini pihaknya mengaku masih terus berupaya meningkatkan pasrtisipasi masyarakat untuk vaksinasi. Teranyara pihaknya kembali melayangkan surat kepada seluruh camat dan perbekel/lurah se-Jembrana. “Kami minta seluruh komponen termasuk kecamatan dan desa/kelurahan serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat untuk bersama-sama menyusun strategi, membuat kesepakatan dan rencana tindak lanjut percepatan capaian vaksinasi serta komitmen bersama menuntaskan sisa sasaran,” tandasnya.