Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terhambat Kesadaran Masyarakat, Target Vaksinasi Masih Sisakan Sasaran

Bali Tribune/ GENCAR - Vaksinasi dor to dor digencarkan menyasar penyandang disabilitas dan lansia.

balitribune.co.id |  Negara Kendati telah berjalan tujuh bulan, namun hingga kini capaian vaksinasi Covid-19 di Jembrana masih belum menyentuh target. Sejumlah desa/keluarahan masih menyisakan target sasaran Covid-19 yang cukup tinggi. Kesadaran masyakat untuk vaksinasi yang rendah disebut sebagai penyebab belum tercapainya target vaksinasi.
 
Vaksinasi Covid-19 di Jembrana telah dilakukan sejak Februari lalu. Berdasarkan data yang diperoleh pada Dinas Kesehatan Kabupaten tercatat ada 70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Jembrana atau sebanyak 247.817 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi. Target vaksinasi tersebut tersebar di 51 desa/kelurahan di lima kecamatan di Jembrana. Dari total sasaran vaksinasi tersebut, sudah 85,37 persen dari target sasaran yang di vaksinasi atau sebanyak 211.561 orang yang sudah mendapatkan dosis pertama.
 
Dari sasaran vaksinasi yang telah mendapatkan dosis pertama tersebut, yang telah mendapatkan vaksin kedua sebanyak 105.294 orang atau 42,49 persen sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap. Sehingga total sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan vaksin lengkap sebanyak 50,05 persen atau 105.882 orang. Sementara ada 19 ribu lebih target sasaran yang belum mendapatkan vaksinasi. Kecamatan Negara menjadi kecamatan dengan prosentase capaian vaksinasi terendah di Kabupaten Jembrana.
 
Di Kecamatan Negara yang terdiri dari 12 desa/kelurahan dengan total sasaran vaksinasi 72.538 orang baru tercapai 73,26 persen atau sebanyak 53.158 orang. Sedangkan sasaran yang belum divaksinasi sebanyak 19.398 atau sebanyak 26,74 persen. Di posisi kedua, Kecamatan Mendoyo dengan target sasaran 54.045 orang tersebar di 11 desa/kelurahan, masih menyisakan 16,36 persen atau sebanyak 8.840 orang. Berbagai upaya kini tengah dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.
 
Setelah vaksinasi terpusat baik itu di Fasilits Layanan Kesehatan hingga ke banjar-banjar, sejak Agustus lalu telah dilakukan vaksinasi dor to dor yang menyasar kalangan penyandang disabilitas serta lansia. Vaksinator turun langsung bersama tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi langsung di rumah penyandang disabilitas atau lansia. Selain itu, hingga kini pihak kepolisian, TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya juga masih terus menggencarkan pelaksanaan operasi yustisi di jalan dan vaksinasi on the road.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dikonfirmasi menyatakan persoalan belum tercapainya target vaksinasi Covid-19 di Jembrana bukan karena fasilitas, sarana parasarna, logistic maupun tenaga kesehatan. Menurutnya kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk melaksanakan vaksinasi menjadi factor utama. “Vaksin kami aman, vaksinator mencukupi. Tapi yang menjadi masalah adalah kemauan masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
 
Kini pihaknya mengaku masih terus berupaya meningkatkan pasrtisipasi masyarakat untuk vaksinasi. Teranyara pihaknya kembali melayangkan surat kepada seluruh camat dan perbekel/lurah se-Jembrana. “Kami minta seluruh komponen termasuk kecamatan dan desa/kelurahan serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat untuk bersama-sama menyusun strategi, membuat kesepakatan dan rencana tindak lanjut percepatan capaian vaksinasi serta komitmen bersama menuntaskan sisa sasaran,” tandasnya. 
wartawan
PAM
Category

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Tuntas! Penyerahan Bantuan Hari Raya Galungan di Kabupaten Badung, Giliran Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan Terima Bantuan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab. Badung telah tuntas menyerahkan secara simbolis bantuan Rp. 2 Juta per Kepala Keluarga (KK) di 6 Kecamatan di Kabupaten Badung untuk yang beragama Hindu menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ramah Tamah Hari Pahlawan Denpasar, Ny. Ayu Kristi Ajak Teladani Semangat Patriotisme

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar Ramah Tamah Peringatan Hari Pahlawan yanv dipusatkan di Gedung Merdeka, Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Rabu (12/11). Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November ini dihadiri Wakil Ketua KKKS Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. 

Baca Selengkapnya icon click

Launching Program AGUNG: Armada Baru, Layanan Gratis dan Nyaman untuk Masyarakat Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Armada ambulans baru yang lebih bagus, lengkap, dan nyaman kini siap melayani masyarakat Karangasem. Melalui Program AGUNG (Ambulans Gratis untuk Negeri Gemah Ripah Lohjinawi), Pemerintah Kabupaten Karangasem menghadirkan layanan ambulans gratis, cepat, dan responsif untuk menjangkau seluruh wilayah hingga pelosok desa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.