balitribune.co.id | Mangupura - Sejumlah kelompok masyarakat bertemu dengan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata di ruang kerjanya, Selasa (22/1). Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris DPC PDIP Badung itu menyerahkan seperangkat genta atau bajra kepada seorang Jero Mangku dari Dalau Permai, Kecamatan Kuta Utara.
Bersamaan dengan itu, Ketua DPRD Badung juga menyerahkan bantuan wireless kepada pengempon Dadia Pasek Gelgel yang ada di Banjar Gaji, Dalung. Dihari yang sama Parwata juga menerima pengurus Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Resi (MPSSR) Badung dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Badung.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata disela-sela kegiatannya menyatakan bahwa pihaknya siap menerima semua komponen masyarakat yang ingin dibantu oleh pemerintah. Salah satu yang diberikan adalah peralatan upacara berupa Genta atau Bajra kepada Jero Mangku yang ada di Dalung Permai.
“Jadi pada prinsipnya siapa saja yang mau datang minta kepada pemerintah untuk dibantu dan seyogyanya bisa dibantu tanpa melanggar peraturan perundang-undangan pastilah akan dibantu. Saat ini kami bantu alat upacara untuk jero mangku,” ujarnya.
Selanjutnya Parwata juga memberikan bantuan berupa wireless kepada kelompok masyarakat di Pura Dadia Pasek Gelgel Banjar Gaji Dalung.
“Kami juga menyerahkan wireless untuk Dadia Pasek Gelgel di Banjar Gaji untuk mereka gunakan mesanthi,” kata Parwata.
Selanjutnya politisi asal Dalung ini juga menerima Pengurus Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Resi (MPSSR) Kabupaten Badung yang dipimpin oleh Ketua MGPSSR Badung yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Sudarwita. Kedatangan pengurus MGPSSR Badung ini untuk membahas masalah bantuan hibah kepada sejumlah Geria sulinggih Pasek yang ada di Badung.
Khusus kepada bantuan MGPSSR Badung, Parwata meminta Kadis Kebudayaan Badung secepatnya melakukan proses penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), sehingga bantuan hibah untuk geria sulinggih pasek ini bisa segera dilaksanakan.
“Untuk pengurus MGPSSR Badung kami memfasilitas beberapa Geria dan tempat ibadah. Dan kami sarankan untuk segera menandatangani NPHD untuk hibah agar bisa segera dikerjakan,” jelasnya.
Terakhir Parwata juga menerima pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kabupaten Badung. Para mahasiswa ini akan melakukan seminar atau kelompok kegiatan termasuk program kerja.
"Untuk GMKI kami sarankan agar program kerja yang akan dilaksanakan bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Misalnya edukasi pertanian, edukasi tentang kerawanan, kebersihan dan lain-lainnya. Pada prinsinya kepada anak-anak ini bagi yang bisa kami fasilitasi akan kami fasilitasi untuk kegiatannya lebih optimal,” pungkasnya.