Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terjangan Ombak Rusak Infrastruktur, Warga Pesisir Was-was

Bali Tribune/RUSAK - Air laut pasang sejak beberapa hari belakangan ini kembali menyebabkan kerusakan infrastruktur di pesisir selatan Jembrana.
balitribune.co.id | Negara - Ombak pasang air laut kembali terjadi di pesisir selatan Jembrana belakangan ini. Sejumlah wilayah pesisir kembali terdampak air laut pasang ini. Tidak sedikit infrastruktur mengalami kerusakan setelah diterjang ombak tinggi. Warga menyebut ombak pasang kali ini menjadi yang terparah sejak beberapa dekade terakhir.
 
Sejak beberapa hari terakhir ini permukaan air laut di pesisir selatan Jembrana kembali mengalami peningkatan. Ombak pasang air laut menerjang sejumlah wilayah yang berhadapan langsung dengan pantai. Sejumlah bangunan warga di pesisir luluhlantah diterjang ombak tinggi. Seperti yang terjadi di wilayah Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Bahkan di wilayah pesisir ini ombak tinggi menyebabkan banjir rob hingga ke permukiman warga.
 
Teranyar ombak pasang ini kembali menerjang wilayah Perancak, Senin (1/2/2021) dini hari. Akibatnya banjir rob merendam akses jalan hingga sejauh lebih dari 100 meter dari bibir pantai. Air laut juga sampai masuk rumah warga. Salah satu lokasi yang mengalami kerusakan terparah akibat terjangan gelombang tampak di areal konservasi penyu Kurma Asih Desa Perancak. Baik sarana prasarana konservasi penyu maupun lesehan kini luluhlanta.
 
Koordinator Konservasi Penyu Kurma Asih Desa Perancak, Wayan Anom Astika Jaya, Senin (1/2/2021), mengatakan pasang air laut mulai mengganas sejak Minggu (31/1) lalu. Air laut menerjang daratan setiap memasuki tengah malam atau sekitar pukul 23.30 Wita. Puncaknya terjadi pada Senin (1/2) dinihari. Ombak tinggi kali ini menurutnya mengakibatkan  beberapa sarana prasarana di areal konservasi penyu ini kini mengalami kerusakan cukup parah. Kuatnya hantaman ombak juga menyebabkan senderan pengaman pantai di beberapa titik jebol. Bahkan dikatakannya banjir rob kali ini merupakan yang paling parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kalau dulu-dulu air tidak sampai masuk ke halaman rumah. Tapi sekarang makin parah," ujarnya. 
 
Ombak pasang ini juga meneror warga pesisir. Sejumlah warga mengaku saat air laut pasang tidak bisa tidur karena ombak yang sangat tinggi. Salah seorang warga Banjar Mekarsari Desa Perancak, Ketut Suprapmi, mengku sejak 40 tahun tinggal di Perancak baru kali ini melihat pasang air laut yang sangat tinggi. "Kalau pasang setiap malam kami sampai tidak tidur. Apalagi semalam air laut sangat tinggi. Semoga robnya tidak lagi naik sampai permukiman warga,” ungkapnya. 
 
Sejumlah wilayah lain yang tidak berhadapan langsung dengan pantai juga terdampak ombak pasang beberapa hari terkahir ini. Seperti wilayah Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Wilayah yang tidak berbatasan dengan pantai ini justru mengalami sejumlah kerusakan infrastruktur. Air pasang di muara Perancak juga menyebabkan air Tukad Ijogading meluap. Kondisi ini memperparah abrasi. 
 
Lurah Lelateng I Made Santa Purwa mengatakan, selain rob masuk ke permukiman warga Lingkungan Terusan di bantaran Tukad Ijogading, daratan pun kini semakin tergerus. Untuk mencegah meluasnya akses jalan aspal dan tanah warga yang amblas dan tergerus, warga setempat Senin pagi bergotong royong. “Warga menanggulanginya sementara dengan memasang plat seng dan patok banbu sehingga dampak gerusan air pasang bisa diperlambat,” ungkapnya. 
 
Ia juga mengaku sudah mengusulkan untuk penanganan abrasi di sempadan sungai ini. “Sudah sempat ditinjau dari pihak Balai Sungai dan dari Provinsi,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Oknum Advokat Aniaya WNA, Polisi Naikkan Status Kasus Jadi Penyidikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara berinisial Ni Komang MCD terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial ABT kini memasuki babak baru. Penyidik Polsek Kuta Selatan menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.