Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terjatuh dari Pohon Cengkeh, Fisik dan Perekonomian Made Merta Lumpuh

Bali Tribune/ MERTA - Made Merta ditemani salah satu anaknya.
balitribune.co.id | Negara - Perjuangan hidup yang dilakoni Made Merta (50) warga Banjar Bungbungan, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo sangat mengharukan. Musibah dan cobaan hidup bertubi-tubi menimpa duda anak tiga ini. Setelah beberapa tahun menjadi tulang punggung bagi ketiga anaknya sepeninggal istrinya, buruh panjat ini kini kondisinya lumpuh akibat terjatuh dari pohon kelapa pada tahun 2018 lalu.
 
Ia menjadi tulang punggung bagi ketiga anaknya setelah istrinya meninggal karena sakit saat anak ketiganya masih kecil. Di saat ketiga anaknya membutukannya sebagai sosok kepala keluarga juga sebagai pengganti peran istrinya, musibah kembali menimpanya. Lelaki buruh panjat ini terjatuh saat bekerja memetik cengkeh pada 7 Agustus 2018 lalu.  Ia mengaku saat itu tengah memetik cengkeh dan tiba-tiba tidak sadarkan diri diatas pohon hingga terjatuh. Akibat kejadian tersebut ia mengalami patah pada tulang ekor. Padahal saat itu ia baru saja menikmati bantuan bedah rumah dari pemerintah.
 
Kini selain fisiknya yang lumpuh, perekonomian keluarganya pun juga ikut lumpuh. Untuk buang air kecil pun kini ia menggunakan selang. Awalnya Merta bersama tiga anaknya tinggal di rumah bedah tersebut. Namun beberapa bulan lalu anak pertamanya yang merawatnya menikah sehingga tidak ada lagi yang merawatnya di sana. Sedangkan kedua anaknya yang lain masih kecil-kecil. Atas kesepakatan keluarga, ia dipindah kerumah adik kadungnya, Ketut Suwentra. Kini ia dirawat oleh adik dan iparnya, Murniasih Untuk mencapai rumah itu harus melalui jalan rabat beton kecil  dengan medan yang terjal, curam dan licin.
 
Namun kehidupan adik yang kini merawatnya itu juga tidak mampu dan kekurangan sama dengan dirinya. Bahkan rumah yang kini ditempati juga sangat sederhana dengan ruangan hanya berdinding bedeg. Adik juga hanya menggantungkan hidupnya dari penghasilan bekerja sebagai buruh. Sedangkan iparnya sehari-hari hanya membuat jejahitan. "Bersyukur anak-anak saya masih bisa sekolah keduanya. Adik dan ipar saya sangat baik merawat saya. Bahkan sebelumnya saya di rumah bedah tidak bisa bangun namun sejak di rumah adik serta kadang theraphy saya sudah mulai bisa duduk sebentar," kata Merta, Minggu (28/4) siang.
 
Untuk keluar dari rumah dengan medan terjal dan curam itu, ia harus digendong adiknya atau naik motor dengan resiko cukup tinggi karena tanjakannya sangat curam. Ia pun berharap bisa kembali sembuh seperti semula, "Bersyukur saya masih bisa hidup dan makan. Saya sudah merepotkan banyak orang. Semoga saya bisa sembuh dan bisa kembali bekerja " harapnya. 
 
Ia kini belum bisa lepas dari selang saat buang air kecil karena mengalami masalah perutnya setelah musibah tersebut. ia mengaku tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa mendoakan agar keluarga yang merawatnya selalu sehat dan mendapatkan rejeki. Ia juga berharap kedua anak-anaknya yang saat ini masih duduk dibangku SD bisa terus melanjutkan sekolah. “Semoga kedua anak saya yang masih kecil bisa menamatkan sekolahnya," harapnya. 
 
Kepala Kewilayahan Banjar Bungbungan, Desa Yehembang, Ketut Sutama dikonfirmasi membenarkan Made Merta merupakan warganya yang sudah masuk dalam daftar KK miskin pada buku merah. Menurutnya Keluarga Merta juga mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). "Kami sudah rutin uruskan untuk bantuan PKH-nya," tandasnya. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Koster: Bali Tidak Butuh Ormas Berkedok Menjaga Keamanan

balitribune.co.id | Denpasar - Kehidupan masyarakat Bali diselenggarakan dengan tatanan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis guna menjaga kekuatan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali demi Nindihin Gumi Bali. Kehidupan masyarakat Bali diwarnai berbagai unsur yang bersifat perorangan dan kelompok seperti suku, agama, ras, dan golongan yang dapat bergabung dalam berbagai organisasi, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Baca Selengkapnya icon click

Sampah Plastik Pemberontak Planet Bumi

balitribune.co.id | Ketika kesadaran manusia gagal mengharmoniskan Alam dan lalai ajaran Tri Hita Karana maka suka tidak suka, cepat atau lambat musibah siap melanda umat manusia di bumi.  Lantas apakah sampah itu memberontak seperti halnya pemberontak yang mengkudeta  bumi? Hiruk pikuk sampah sudah malang melintang di hampir semua media sosial bahkan menjadi riak-riak perdebatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabanan Raih Juara 1 Nasional Trisakti Tourism Award 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S. Sos hadiri penyerahan Piala Juara 1 atas prestasi yang kembali ditorehkan oleh generasi muda Tabanan dalam ajang bergengsi nasional Trisakti Tourism Award 2025, yang mengusung tema "Sustainability Desa Wisata Menuju Indonesia Raya".

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pekat Agung 2025 Imbau Masyarakat Laporkan Tindak Premanisme

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Preventif Operasi Pekat Agung-2025 melaksanakan kegiatan patroli dan himbauan kepada masyarakat, terkait aksi premanisme, begal maupun kejahatan jalanan yang menjadi kerawanan di wilayah hukum Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Keselamatan Berkendara pada Generasi Muda

balitribune.co.id | Denpasar –Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya berkendara yang aman di kalangan generasi muda melalui kegiatan edukasi Safety Riding di SMK Negeri 2 Denpasar. Kegiatan ini diikuti oleh 70 siswa dan siswi yang antusias mengikuti materi yang dibawakan langsung oleh Tim Safety Riding Astra Motor Bali, Yosept Klaudius pada Jumat (9/5).

Baca Selengkapnya icon click

Bersatu untuk Bali, Gubernur Koster Kirimkan Pesan pada Peringatan HUT Bangli ke-821

balitribune.co.id | Bangli - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bangli ke-821 pada Sabtu (10/5) di kemas begitu apik dan berlangsung sangat semarak. Upacara yang berlangsung di alun-alun Bangli tersebut diikuti ribuan orang baik itu dari kalangan ASN dan siswa serta tokoh masyarakat. Spesialnya lagi peringatan HUT Bangli  tahun ini di hadiri Gubernur Bali, I Wayan Koster dan didaulat sebagai Inspektur upacara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.