Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terkait Dugaan Warga Keracunan Daging Babi, Wabup Suiasa Tinjau Kondisi Warga Banjar Samu, Desa Mekar Bhuwana

Bali Tribune/ DIRAWAT - Wabup Suiasa menghadiri pertemuan di Banjar Samu, Desa Mekar Bhuwana, Kecamatan Abiansemal dan melihat langsung kondisi warga yang sedang dirawat di RSD Mangusada, Jumat (14/5).



balitribune.co.id | Mangupura - Terkait dengan kejadian dugaan warga yang keracunan daging babi, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri paruman (pertemuan) yang dilaksanakan Banjar Samu, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, Jumat (14/5). Usai menghadiri pertemuan, Wabup Suiasa  melihat langsung kondisi warga yang sedang dirawat di RSD Mangusada untuk mengetahui perkembangan yang bersangkutan. 
 
Warga tersebut mengalami tensi tinggi dan sedikit kejang-kejang. Dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati didampingi langsung oleh Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Kadis Kesehatan dr I Nyoman Gunarta bersama Sekdis I Nyoman Oka Jenyana, Dirut RSD Mangusada dr I Ketut Japa, Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa dan Ketua GUPBI Bali Hary Suyasa.
 
Saat menghadiri pertemuan di Banjar Samu, Wabup Suiasa meminta kepada masyarakat tidak panik dan resah. Disampaikan bahwa hak yang menyangkut masyarakat yang sedang dirawat sudah ditangani dengan baik oleh para petugas medis karena sudah diperintahkan untuk melakukan perawatan dan penanganan dengan sebaik-baiknya.
 
Untuk itu Suiasa mengimbau kepada seluruh warga masyarakat tidak terlalu khawatir dalam mengonsumsi daging babi asalkan dimasak dengan benar dan matang. Dengan mengonsumsi daging babi yang matang, dipastikan daging babi aman untuk dikonsumsi. Dikatakan untuk saat ini sedang dilakukan pengujian lab atas babi dari sumber asalnya. 
 
“Atas perintah Bapak Bupati saya sudah menugaskan Tim Kesehatan Hewan (Keswan) agar turun ke lapangan untuk menelusuri asal babi yang dipotong oleh warga bersama Kadis Pertanian dan Pangan,” ujarnya, seraya mengingatkan masyarakat jika ada kegiatan adat yang menggunakan olahan daging babi  jangan menggunakan bahan setengah matang apalagi menggunakan daging mentah, karena hal ini yang menyebabkan bakteri bisa masuk ke tubuh manusia.
 
Kelian Adat Banjar Samu, Desa Mekar Bhuana I Wayan Miasa menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Wakil Bupati Badung yang telah berkenan turun langsung bertatap muka dengan masyarakat khususnya Krama Banjar Samu untuk memberikan penjelasan dan menyemangati masyarakat sehingga masyarakat benar-benar menjadi tenang dan tidak ada dalam kekhawatiran. 
 
“Kehadiran dari Bapak Wakil Bupati secara langsung merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan pemimpin yang sangat peduli, cepat tanggap terhadap kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakatnya,” ujarnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengatakan dirinya telah menerima instruksi dari pimpinan guna menindaklanjuti kasus yang diduga Meningitis tersebut. 
 
“Saya sudah menugaskan Tim Kesehatan Hewan (Keswan) turun ke lapangan untuk menelusuri asal babi yang dipotong oleh warga,” tegasnya.
 
Selain melakukan penelusuran asal babi yang dipotong saat adanya upacara adat di desa setempat, pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap ternak babi yang ada di sekitar desa tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang serupa agar tidak terulang lagi. “Kami juga akan mengecek kondisi babi di sekitar kandang itu. Apa ada gejala sakit yang disebabkan oleh bakteri streptococcus suis atau tidak,” ujarnya.
 
Dikatakan semua itu dilakukan untuk mengetahui penyebab warga dilarikan ke rumah sakit apakah karena streptococcus atau ada penyebab lain. “Sejatinya, kalau streptococcus suis itu merupakan penyakit yang umum menyerang babi dan telah ada obatnya dengan pemberian antibiotik sejenis penisilin dan biasanya babi bisa sembuh kembali,” pungkasnya. 
wartawan
I Made Darna
Category

Cegah Bangunan Liar di Bali Penegakkan Hukum Partisipatif Jadi Kunci

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik keberadaan bangunan liar di kawasan wisata Pantai Bingin dan Step Up kembali mengemuka dalam rapat kerja antara Komisi I DPRD Provinsi Bali dengan sejumlah pemangku kepentingan. Dalam rapat yang digelar di Ruang Gabungan Lantai III Gedung DPRD Bali, Kamis (26/6), Akademisi Universitas Udayana, Prof.

Baca Selengkapnya icon click

Satpol PP Badung Siapkan Rp600 Juta Bongkar Bangunan Ilegal di Pantai Bingin

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp600 juta untuk membongkar bangunan ilegal yang berdiri di kawasan Pantai Bingin, Pecatu. Anggaran ini akan digunakan untuk pelaksanaan teknis pembongkaran yang direncanakan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Dukung Satpol PP Bongkar Step Up Hotel dan Bangunan Liar di Pantai Bingin

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi I DPRD Provinsi Bali memberikan dukungan penuh terhadap langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan membongkar bangunan Step Up Hotel di kawasan Jimbaran, serta puluhan bangunan liar yang berdiri di kawasan Pantai Bingin, Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Efek Hujan Seharian, Trotoar Depan Pasar Bajera Jebol Hingga Gapura di Pupuan Roboh

balitribune.co.id | Tabanan – Hujan dalam sehari penuh pada Rabu (26/6) mengakibatkan longsor pada beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakan fasilitas umum seperti trotoar yang jebol hingga gapura yang roboh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengajak para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat bersinergi mengampanyekan budaya keselamatan berkendara dalam ajang bergengsi Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025. Unjuk kreativitas melalui video pendek yang inspiratif dan kekinian di sosial media ini diharapkan mempercepat dan memperluas penyebaran pesan keselamatan berkendara.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Ajak Masyarakat Bijak Menjaga Kecepatan Saat Berkendara Selalu #Cari_Aman

balitribune.co.id | Denpasar – Berkendara melebihi batas kecepatan masih menjadi salah satu dari enam kebiasaan buruk yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kebiasaan ini sering dipicu oleh faktor terburu-buru, tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas, hingga sikap egois di jalan raya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.