Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terkait Menguapnya Pajak Galian C

pajak
RAKER – Suasana rapat kerja antara DPRD Karangasem dengan Kadispenda Karangasem terkait kebocoran pajak Galian C.

Amlapura, Bali Tribune

DPRD Karangasem terus menelusuri penyebab tingginya kebocoran pajak Galian C, termasuk dugaan adanya oknum bermain hingga ratusan truk pasir bisa lolos begitu saja tanpa membayar faktur pajak. Selasa (31/5), gabungan Komisi I dan III DPRD Karangasem, memanggil Kepala Dinas Pendapatan Daerah, I Nengah Toya untuk dimintai penjelasan.

Wakil Ketua DPRD Karangasem I Made Wirta dan anggota dewan lainnya mencecar Kadispenda dengan berbagai pertanyaan seputar kebocoran pajak Galian C termasuk tunggakan pajak Rp16 miliar lebih tersebut. “Komisi I dalam sidak beberapa waktu lalu menemukan kebocoran pajak tinggi sekali, ini kemungkinan ada main mata antara petugas dengan pengusaha termasuk sopir truk,” ujar Made Wirta.

Ia juga mempertanyakan keberadaan CCTV yang terpasang di setiap pos pemeriksaan faktur pajak, dimana hampir seluruh CCTV tidak berfungsi dan menurut informasi, itu sengaja dirusak agar permainan yang dilakukan antara petugas, sopir truk dan pengusaha tidak terendus.

 Anggota dewan lainnya I Wayan Suparta, juga mempertanyakan tunggakan pajak yang jumlahnya fantastis itu. Menurut temuan Komisi I saat melakukan sidak beberapa waktu lalu, namun belakangan temuan sejumlah itu dibantah Dispenda dengan menyebut angka setengahnya yakni Rp8 miliar. Selain itu ada fakta lain yang dibeber Komisi III yang melakukan sidak di Kecamatan Rendang. Fakta dan data yang dibeber tidak main-main karena dewan sendiri saat itu turun seharian menghitung jumlah truk yang keluar dari Galian C.

 “Ini Fakta dan data ini kami peroleh saat turun Sidak di Kecamatan Rendang,” lontar Wayan Sumatra, anggota Komisi III menimpali Wayan Suparta yang membeber data kebocoran yang sangat tinggi dimana dari 722 truk yang keluar membawa material dari Galian C hanya 562 truk saja yang membayar faktur pajak. Artinya ada 160 truk lolos tidak membayar pajak.

 Temuan lain lagi yang kasat mata, hampir seluruh truk yang keluar dari Galian C membawa muatan melebihi tonase. “Sekarang tinggal dikalikan saja kalau setiap truk kelebihan muat 2 kubik, per hari, per minggu, per bulan, per tahun, berapa kerugian pemerintah yang diakibatkan,” cetus Wayan Suparta.

Sebagai ilustrasi, 2 kubik dikali 722 truk berarti 1.444 meter kubik material galian C yang lolos tanpa pajak per hari, itu tinggal dikalikan per minggu, per bulan dan per tahun. “Sebegitu besarnya kebocoran yang terjadi, apakah tidak ada tindakan terhadap sopir atau pengusaha? Selain merugikan pemerintah dengan kelebihan tonase itu, jalan juga cepat rusak!” sindir Suparta.

Dicecar dengan pertanyaan seperti itu, Kadispenda Nengah Toya, mengatakan soal kebocoran tinggi pihaknya akan mengupayakan agar tidak terjadi kebocoran dengan menggelar sidak dan memperbaiki sistem pengawasan. Sedangkan identitas pengusaha yang nunggak pajak pihaknya tidak mau membeber identitas perusahaan tersebut dengan alasan melanggar aturan. Sedangkan kenapa wajib pajak kok bisa menunggak, kata dia, lantaran menggunakan sistim self asesment.

wartawan
redaksi
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.