Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terkendala Anggaran, Rencana Pelabuhan Segitiga Emas Belum Bisa Diwujudkan

PELABUHAN - Kondisi pelabuhan rakyat Klungkung.

BALI TRIBUNE - Rencana Pemkab Klungkung untuk merealisasikan Pelabuhan Segitiga Emas yang menghubungkan Klungkung daratan dan Kepulauan Nusa Penida, masih terkendala anggaran. Proyek ini setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 153 miliar, dan membuat Pemkab harus berjuang untuk menanti kucuran dana dari pemerintah pusat. Sebagai tahap awal, Pemkab akan mendorong realisasi Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Lembongan.  Sejak awal dirancang, proyek pelabuhan segitiga emas dikonsep menghubungkan Klungkung daratan dan Kepulauan Nusa Penida, meliputi Pelabuhan Pesinggahan (Klungkung daratan), Pelabuhan Sampalan (Nusa Penida) dan Pelabuhan Bias Munjul (Nusa Lembongan). Kadis Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan dukumen pendukung untuk ketiga pelabuhan tersebut agar memenuhi syarat administrasi.  “Kami mungkin akan dorong realiasi pelabuhan Bias Munjul dahulu,  karena sudah masuk RIPN. Kalau sudah ada penetapan RIPN, biasanya Pusat cepat respon, makanya kami push yang di Bias Munjul dulu. Mana yang lengkap (dokumennya) itu yang kami dorong,” jelas Sucitra. Pemkab terlebih dahulu akan mendorong realisasi Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Lembongan, karena lokasi itu  sudah ditetapkan sebagai RIPN (rencana induk pelabuhan nasional). Selain itu, study kelayakannya pun sudah lengkap dan  diperkirakan pembangunan pelabuhan di Bias Munjul  menelan anggaran Rp 25 miliar.  Sementara, rencana pelabuhan di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan sudah siap dokumen study kelayakan. Tapi Pemkab Klungkung menunggu perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Bali. Termasuk Pemkab Klungkung juga akan melakukan perubahan Perda RTRW Kabupaten Klungkung. Padahal lahan setengah hektar milik Pemkab Klungkung, sudah disipakan untuk pembangunan pelabuhan itu. “Sesuai Perda RTRW Kabupaten Klungkung, di Pelabuhan Pesinggahan dulu termask daya tarik wisata, nah sekarang diusulkan menjadi kawasan pariwisata,” tandas Sucitra. 

wartawan
Ketut Sugiana
Category

TEI 2025, UMKM Binaan Astra Catatkan Nilai Transaksi Rp70,79 Miliar

balitribune.co.id | Tangerang - UMKM binaan Astra mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp70,79 miliar (setara USD 4,29 juta) dan menandatangani delapan Memorandum of Understanding (MoU) dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada 15 hingga 19 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Asuransi Astra Raih Dua Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Membuktikan konsistensinya dalam membangun dan menjaga reputasi melalui produk asuransi mobil, Garda Oto, Asuransi Astra meraih beragam penghargaan diantaranya Juara 1 Indonesia Most Reputable Companies Kategori Asuransi Kerugian Mobil dengan peringkat Very Good pada Indonesia Most Reputable Companies Award 2025 oleh SWA dan Business Digest.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.