Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terminal LNG Benoa Dukung Ketahanan Kelistrikan Bali melalui Energi Hijau

Bali Tribune / ENERGI HIJAU - Terminal LNG Benoa yang merupakan terminal terapung untuk mendukung kehandalan energi listrik
balitribune.co.id | DenpasarKehadiran Terminal LNG Benoa yang dioperasikan cucu usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III yaitu PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL) yang diresmikan Presiden Jokowi pada 11 Juni 2016 lalu, telah memberikan angin perubahan dalam pemanfaatan energi hijau atau green energy di Pulau Dewata. Hal itu merupakan inovasi dan kontribusi nyata dalam menjaga kehandalan energi Indonesia. 
 
Direktur Utama PT PEL, Wawan Sulistiawan dalam siaran persnya, Sabtu (2/1) menyatakan, Terminal LNG Benoa juga telah ditetapkan sebagai obyek vital nasional bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berdasarkan penetapan Kementerian ESDM yang diputuskan melalui Kepmen ESDM No.159/2020 (Terminal LNG Benoa halaman 27 nomor urut 118) itu sebagai bentuk komitmen PT Pelindo III dalam mengamankan fasilitas Terminal LNG Benoa untuk mendukung kehandalan kelistrikan Indonesia.
 
Dijelaskan, Terminal LNG Benoa merupakan LNG Terminal Terapung pertama skala menengah (middle scale) di Indonesia untuk menyimpan, meregasifikasi dan menyalurkan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas 200 MW Pesanggaran (PLTDG) milik PT Indonesia Power (PT IP) yang merupakan anak perusahaan PT PLN.
 
Disampaikan Wawan, pola pemanfaatan Terminal LNG terapung untuk mendukung kehandalan energi listrik tersebut dinilai paling tepat untuk Indonesia sebagai negara kepulauan. Peran pelabuhan sebagai link (supply chain logistik), gateway (pintu gerbang ekonomi) dan interface (pertemuan sea dan land transportation) sangat mendukung terciptanya efisiensi energi listrik di Pulau Bali.
 
"Hingga akhir tahun 2020 Terminal LNG Benoa telah berhasil melakukan 83 pengapalan LNG dengan status Zero Accident untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas PLTDG Pesanggaran dimulai sejak tahun 2016 hingga saat ini," terangnya.
 
Kata dia, hal tersebut sebagai komitmen PT Pelindo III menjalankan lima prioritas prinsip Kementerian BUMN yaitu pengembangan talenta yang diimplementasikan oleh PT PEL dalam meningkatkan kompetensi SDM dan memiliki sertifikasi dari BNSP.
 
Menurut Wawan, penggunaan LNG (gas alam cair) untuk energi listrik juga memiliki nilai lingkungan dan ekonomis yang tinggi. Dibandingkan dengan bensin dan solar, LNG lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi sekitar 85%, dan dibandingkan CNG, LNG memiliki nilai densitas energi 3 kali lebih besar pada volume yang sama disamping menghasilkan harga ekonomi kelistrikan yang sangat efisien.
 
Ia menyatakan, kolaborasi antara PT Pelindo III, PT PLN dan PT Pertamina dalam ekosistem bisnis BUMN itu mendukung program pemerintah konversi energi pembangkit listrik dari BBM menjadi gas yang lebih ramah lingkungan, juga mampu menghemat Rp 4 miliar/hari dari penggunaan BBM.
 
Selain itu, PT PEL telah mendapatkan sertifikasi dan selalu berkomitmen dalam penerapan sesuai dengan ketentuan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) serta Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018 oleh Badan Audit Lloyd’s Register. 
 
"Pelindo III melalui cucu usahanya PT PEL akan mengembangkan pemanfaatan LNG untuk menjaga ketahanan energi nasional melalui fasilitas midstream LNG untuk kebutuhan pembangkit, industri, retail dan tumahtangga," imbuh Wawan.
 
Ia menambahkan, sesuai dengan kontrak kerja sama antara PT PEL dengan PT IP tentang penyediaan fasilitas midstream LNG, PT PEL memiliki wewenang dan tanggungjawab dalam menjamin pasokan penyaluran gas ke PLTDG Pesanggaran yang didukung oleh beberapa fasilitas pendukung seperti LNG Carrier, Floating Storage Unit, Floating Regasification Unit, dan Port and Pipe yang dikerjasamakan dengan beberapa mitra kerja.
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.