Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terombang Ambing di Tengah Laut, Basarnas Berhasil Selamatkan 12 Nelayan

Bali Tribune / 12 nelayang desa Kubutambahan yang diselamatkan Tim SAR Pos Buleleng di perairan Bali utara, Jumat (1/7).
balitribune.co.id | SingarajaPerahu nelayan dengan 12 penumpang mengalami naas diperairan Desa Kubutambahan, Jumat (1/7). Perahu jenis sampan bernama lambung Sekar Wangi terhempas dan terbalik setelah dihantam gelombang cukup besar sekitar pukul pukul 05.00 Wita. Tim Basarnas yang menerima laporan kecelakaan laut itu langsung bergerak melakukan penyelamatan.
 
Informasi yang dihimpun Bali Tribune menyebutkan, peristiwa sampan terbalik milik nelayan Ketut Mertayasa dari Banjar Dinas Kaje Kangin, Desa/Kecamatan Kubutambahan bermula saat sebanyak 12 nelayan bermaksud hendak mencari ikan (ngebug rumpon). Dua perahu disebutkan berangkat dini hari sekitar pukul 02.00 wita menuju lokasi pencarian ikan berjarak cukup jauh dari pantai. Namun, belum sampai ditujuan, tiba-tiba ombak besar (cabaus) menghantam perahu hingga terbalik.
 
Pada saat perstiwa itu terjadi dalam waktu bersamaan melintas grup nelayan yang lain berada dekat lokasi kejadian. Dengan menggunakan isyarat lampu tanda bahaya, rekan nelayan lainnya merespon isyarat lampu tersebut dan secepatnya mencari bantuan. Nelayan yang lain mengarahkan perahu ketitik koordinat tertentu untuk mendapatkan sinyal handpone untuk mengubungi rekan-rekannya didarat.
 
“Sambungan telpon tersambung dan diterima anak saya (Kadek Sriada) dan langsung melaporkan peristiwa itu kepada rekan yang lain untuk segera memberikan pertolongan,” kata Ketut Mertayasa.
 
Seketika dua perahu berisi 8 nelayan meluncur ke lokasi peristiwa untuk memberikan pertolongan. Sayang, karena cuaca buruk rekan-rekan nelayan gagal menemukan lokasi tenggelamnya perahu beserta nelayan.
 
”Informasinya cuaca buruk, gelombang dan angin cukup kencang menyebabkan 1 perahu pencari rusak,” imbuhnya.
Lihat foto : Tim SAR Pos Buleleng tengah melakukan pencarian terhadap nelayan Desa Kubutmabahan yang perahunya terbalik setelah dihantam gelombang cukp keras di perairan Bali utara, Jumat (1/7).
 
Sebanyak 12 nelayan yang tercebur kelaut akibat perahu terbalik dihantam gelombang diantaranya I Gede Seriasa, Made Budarana, Ngakan Nyoman Widi, Gede Budarasa, Gede Tumpa Yana, Nyoman Sukada, Made Widiasa, Gede Sumenasa, Gede Sumadana, Komang Arta Wirawan, Putu Redita dan Ngakan Putu Baruada.
 
Sementara itu, saksi mata bernama Widiarsa menyebutkan, korban terlihat sedang berpegangan pada perahu terbalik dan tidak sempat melakukan pertolongan akibat perahu yang digunakan kecil dan lebih memilih memacu perahunya kedarat untuk mencari bantuan.
 
Usai menerima laporan, operasi pencarian oleh Tim SAR dari Kantor Basarnas langsung bergerak melakukan pencarian. Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng dengan menggunakan RIB 04 Buleleng berangkat dari pelabuhan Celukan Bawang menuju titik lokasi peristiwa kecelakaan laut itu terjadi.
 
Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana Marjaya membenarkan peristiwa kecelakaan yang dialami nelayan Desa Kubutambahan berjarak 20 nautical mile dari pantai. Dan saat ini menurut Dudi Librana, kondisi para nelayan tersebut dalam keadaan selamat dan sedang meneruskan kegiatan menarik jaring didekat rumpon.
 
“Tim SAR berangkat dari Pelabuhan Celukan Bawang melakukan pencarian menggunakan 1 unit RIB 04 Buleleng.Dan tepat pada pukul 15.30 wita para nelayan tersebut dapat ditemukan dan perahunya dapat dikembalikan,” jelas Dudi Librana seizin Kepala Kantor Basarnas Bali.
 
Dalam proses pencarian dan penyelamatan, Dudi Librana mengaku melibatkan sejumlah unsur selain Basarnas, Pol Airud Polres Buleleng, Damkar Buleleng, Potensi SAR Wanabayu dan nelayan sekitar.
 
“Belakangan ini cuaca kurang bersahabat, angin kencang dan gelombang cukup tinggi. Untuk itu kepada nelayan kami imbau untuk waspada dan berhati-hati jika sedang melaut dengan tetap mempehatikan perubahan cuaca,” tandasnya.
wartawan
CHA
Category

Hery Mundur,  'Kayun' Semara Cipta Resmi Ketua Bawaslu Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Susunan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mengalami perombakan. Putu Hery Indrawan yang sebelumnya memimpin lembaga badan Ad-Hoc itu digantikan oleh I Wayan 'Kayun' Semara Cipta. Hery selanjutnya digeser menjadi anggota komisioner, sedangkan Kayun yang sebelumnya anggota naik menjadi Ketua Bawaslu Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Honda Ajak Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye di Jalan Fokus, Kuliah Mulus

balitribune.co.id | Jakarta - Sepanjang bulan September, sejumlah 4.894 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan kampanye keselamatan berkendara yang interaktif melalui tema “Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibangun SPAM, Pancuran Telaga Mas Bitera tak Ngucur

balitribune.co.id | Gianyar - Sumber air yang melimpah dan disucikan serta digunakan sehari-hari oleh warga Kelurahan Bitera, dimodernisasi dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun sayang, proyek senilai Rp97,3 juta dari APBD Gianyar 2025 ini justru tidak sesuai harapan. Ironisnya, warga kesulitan memanfaatkan air tersebut, karena air di pancuran  baru tidak mengucur.

Baca Selengkapnya icon click

Semester I 2025, Gianyar Tambah 136 Kasus Baru HIV

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak se-phobia stigma lama, kasus positif HIV  nyatanya terus membengkak. Di Gianyar, dalam enam bulan pertama di tahun 2025 malah bertambah signifikan yakni mencapai 136 kasus baru. Angka ini pun hanya didapat lantaran hasil test HIV yang terdata di Dinas Kesehatan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

21 Hari PascaBanjir Bandang, 25 Rumah di Tengading Masih Terendam Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari ke 21 pasca banjir bandang di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem pada 10 dan 12 September 2025, saat ini sebanyak 25 rumah warga di wilayah Banjar Dinas Tengading masih terendam banjir. Kendati demikian, genangan banjir sudah berangsur surut dari sebelumnya setinggi lutut hingga dada orang dewasa, saat ini genangan banjir sudah setinggi 40 hingga 70 Centimeter. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.