Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terpapar Covid-19, Tiga Dokter Residen RSUP Sanglah Diisolasi

Bali Tribune / Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Sanglah I Ketut Surya Negara
balitribune.co.id | Denpasar - Ditengah wacana pemerintah untuk berdamai dengan Covid-19, tiga dokter residen di RSUP Sanglah justru ikut terinfeksi Covid-19. Kini, para dokter residen ini sedang diisolasi di RSUP Sanglah, RS PTN Universitas Udayana dan secara mandiri. Mereka diduga terpapar saat sedang menjalankan tugas merawat pasien positif covid-19.

 
Hal ini sampaikan Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Sanglah I Ketut Surya Negara dalam keterangan rilis video kepada wartawan, Rabu (3/6). 
 
"Jadi tenaga kesehatan kita ini sebenarnya tanpa gejala dan mereka terpapar mungkin saat memberikan  pelayanan di RSUP Sanglah. Kondisi mereka sekarang mulai membaik," ujar Surya. 
 
Dokter residen adalah dokter umum yang sedang menempuh pendidikan untuk mendapat profesi spesialis. 
Lebih lanjut, kata Surya, pihaknya sedang memutar otak untuk mencegah penularan kategori transmisi lokal di RSUP Sanglah. Apalagi, pelonggaran pembatasan masyarakat di Bali sudah mulai diberlakukan.
 
Untuk itu, Surya meminta mulai dari tenaga medis, pengawai RSUP Sanglah maupun para pengunjung dan penunggu pasien untuk tetap waspada. 
 
"Kita harus waspada, terutama terkait tenaga medis kita yang terpapar dengan adanya kelonggaran pada kegiatan masyarakat itu kita dituntut untuk kewaspadaan bersama," kata Surya. 
 
Ada beberapa upaya yang telah dilakukan pihak RSUP Sanglah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, yakni meminta pihak universitas untuk membuat jadwal tugas residen yang bekerja. Jadwal ini dinilai penting agar residen memiliki waktu untuk beristirahat.
 
Setiap petugas di rumah sakit baik tenaga medis, non medis, residen dan lain sebagainya akan dirapid test secara berkala. Selain itu, tenaga medis menggunakan alat pelindung diri dengan level tinggi. 
 
Masih kata Surya, setiap pasien yang melakukan perawatan ke RSUP Sanglah akan diselektif dengan ketat. Pasien rawat inap selama 7 hari akan dirapid test secara berkala. Tindakan operasi dan konsultasi  dilakukan secara terbatas. Tak hanya itu, tenaga medis di Poliklinik, dan rawat inap juga akan mengenakan APD saat sedang bertugas. "penggunaan  APD kita tingkatkan,  sudah  tentu kebutuhan APD ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait dengan pengadaan sehingga kebutuhan bisa dipenuhi dengan baik," pungkasnya.

wartawan
Valdi
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.