Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terpilih Periode ke 2, Tokoh Masyarakat Minta Massker Tetap Ngayah untuk Pembangunan Pura

Bali Tribune / Kampanye MAssker di Desa Selat, Kecamatan Selat, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, nomor urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) Selasa (13/10/2020) melaksanakan kegiatan kampanye di Kecamatan Selat, Karangasem.

Untuk mengoptimalkan kegiatan pendekatan terhadap masyarakat, agenda kampanye kali ini Massker membagi tugas, Calon Wakil Bupati, I Made Sukerana melaksanakan pertemuan dengan warga di Banjar Batugede, Desa Duda Timur, Selat, sementara Calon Bupati, I Gusti Ayu Mas Sumatri melaksanakan kampanye tatap muka dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dan pengelingsir dadia, di Desa Selat dan Desa Duda, Desa Amertha Buana, Desa Duda Utara, Desa Sebudi dan Desa Peringsari, Kecamatan Selat.

Kehadiran Massker bersama tim pemenangan di Kecamatan Selat mendapat sambutan istimewa dari masyarakat, dimana para pengelingsir dadia, tokoh masyarakat dan pemuda di tujuh desa tersebut kompak dan secara bulat menyatakan dukungan dan siap berjuang memenangkan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana, calon nomor urut 2 pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Salah satunya di Banjar Selat Kaje, Desa Selat, dimana setelah mendengarkan pemaparan visi dan misi serta program kerja Massker lima tahun kedepan, para Klian Subak, Pengelingsir Dadia dan tokoh masyarakat Desa Selat yang hadir langsung menyatakan dukungan mereka untuk pasangan Massker.

“Kami para petani sudah cukup terayomi oleh program yang digulirkan ibu Mas Sumatri selama menjadi Bupati. Apalagi nantinya bantuan untuk Subak akan ditingkatkan, kami harapkan setelah ibu Mas Sumatri menjadi memimpin kembali Karangasem, kesejahteraan petani bisa meningkat,” ujar salah satu warga yang hadir.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Desa Selat lainnya, I Gusti Lanang Bagus. Dalam kesempatan itu, I Gusti Lanang Bagus menyatakan akan siap berjuang bersama warga lainnya untuk memenangkan Massker di Kecamatan Selat. “Pesan kami setelah nantinya ibu Mas Sumatri terpilih memimpin Karangasem untuk periode kedua, tetaplah ngayah untuk pembangunan pura seperti yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kami juga  berpesan agar setelah terpilih lagi untuk periode kedua, tetaplah sering-sering turun menemui masyarakat,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat yang juga tokoh pengobatan herbal atau herbalis Guru Ketut Sutawa, memohon bantuan kepada Mas Sumatri jika memimpin kembali Karangasem muntuk lima tahun kedepan, agar bisa membantu pengembangan obat herbal di Karangasem khususnya di Kecamatan Selat.

“Loli Herbal yang tengah kami kembangkan ini sudah terbukti ampuh untuk mengobati warga yang terkena Covid-19, dan ada beberapa pengidap HIV-Aids yang sudah sembuh. Hanya saja memang obat herbal ini belum ada uji klinisnya. Nah untuk itu kami memohon nantinya ibu Mas Sumatri bisa membantu uji klinis obat herbal ini hingga ke BPOM,” harapnya.

Sementara itu, menanggapi usulan dari masyarakat tersebut Mas Sumatri menyampaikan jika dirinya bersama I Made Sukerana maju untuk ngayah kepada masyarakat di Kabupaten Karangasem, selain itu ada beberapa program pembangunan yang telah dicanangkan pada periode sebelumnya yang belum bisa terealisasi, karena itulah pihaknya  dengan mengemban visi dan misi “Karangasem Sehat Cerdas dan Sejahtera” akan menuntaskan program pembangunan tersebut.

“Program yang bagus yang dirasakan besar manfaatnya bagi masyarakat akan terus kita lanjutkan! Untuk pembangunan pura serta pengembangan wisata spiritual berbasis desa adat, akan terus kita laksanakan. Karena selain melestarikan adat, budaya dan kehidupan spiritual masyarakat, potensi keindahan alam dan budaya ini juga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” paparnya.

Untuk bidang pertanian, pihaknya mengaku akan menggarap serius sektor ini. Saat ini banyak pemuda yang sudah kembali kedesa dan mengembangkan sektor pertanian dengan menggarap lahan pertanian mereka. “Ini menjadi perhatian saya! Subak utamanya sebagai tulang punggung petani harus diberdayakan dengan memberikan bantuan. Ini program sederhana tapi berdampak besar bagi ketahanan pangan Karangasem,” lugasnya.

Sementara itu disela kegiatan kampanyenya itu, Mas Sumatri bersama rombongan menyempatkan diri meninjau lokasi Pura Penataran Pande di Dusun Meranggi, Desa Muncan, Kecamatan Selat yang mengalami longsor.

wartawan
Husaen SS.
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.