Diposting : 25 September 2020 02:08
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya disalurkan di dua kecamatan yaitu Melaya dan Negara, Rabu (23/9), Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap III akhirnya seluruhnya rampung tersalurkan kepada 1770 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kabupaten Jembrana, Kamis (24/9).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana Kamis kemarin secara marathon menyalurkan JPS tahap III di tiga Kecamatan lain yaitu Jembrana, Mendoyo dan Pekutatan. Penyaluran JPS tahap III tersebut secara langsung oleh Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana secara simbolis kepada ketiga camat. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana, Made Dwipayana menyatkan bantuan JPS seluruhnya sudah rampung tersalurkan.
Sebelumnya pada Tahap I disalurkan kepada 7180 KPM dan Tahap II kepada 5000 KPM, sedangkan Tahap III sebanyak 1770 KPM. Khusus JPS tahap III ini pihaknya merinci Melaya 240 KPM, Negara 681 KPM, Jembrana 542 KPM, Mendoyo 266 KPM, dan Pekutatan 41 KM. “Untuk alokasi dana JPS di Kabupaten Jembrana bersumber dari dana BTT (Belanja Tak Terduga) hasil penyisiran APBD Kabupaten Jembrana dan BKK Provinsi Bali. Dana BTT ini diluncurkan dalam beberapa tahap” ujarnya.
Untuk tahap I dialokasikan dana sebesar 4,339M dan telah direalisasikan sejak bulan Mei 2020, selanjutnya tahap II anggaran sebesar 3M telah direalisasikan sejak juni 2020, dan tahap III disiapkan anggaran 1.054.0350.000 untuk pengadaan sembako 5.310 paket bagi 1770 KPM serta untuk pendistribusian dilaksanakan oleh rekanan dari Perum Bulog Divisi Regional Bali sampai ke desa/kelurahan, selanjutnya akan didistribusikan pihak desa dibantu dari Personil dari Koramil dan Polsek setempat.
Bupati Jembrana I Putu Artha mengapresiasi Bantuan JPS yang saat ini sudah seluruhnya rampung tersalurkan kepada KPM di lima kecamatan se-Kabupaten Jembrana, mulai dari tahap I, II hingga tahap III yang menjadi tahap akhir dari penyaluran bantuan JPS. “Semoga dapat bermanfaat bagi seluruh penerima manfaat mengingat bantuan JPS sangat-sangat dibutuhkan bagi masyarakat ditengah pandemi Covid-19,” ujarnya. Pihaknya memberikan sejumlah intruksi kepada aparat kewilayahan di tiga kecamatan.
Pihaknya mengajak kepala desa/lurah untuk lebih meningkatkan peran aktif mengingatkan warga mewaspadai penyebaran Covid-19. kuncinya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terlebih perbekel/lurah menjadi pemegang kendali di desa/kelurahan masing-masing. “Mari bersama-sama cegah penyebaran Covid-19, karena menjadi masalah kita bersama. Jika seluruhnya sudah bersinergi dengan baik, tingkat penyebaran Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin,” tandasnya.