Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terseret Arus Deras, KMP Liputan XII Kandas Lagi

Bali Tribune/KM Liputan XII yang kandas selama 4 jam.

balitribune.co.id | NegaraKondisi arus yang tidak menentu di Perairan Selat Bali kembali menyebabkan gangguan pelayaran pada Selasa (9/4). Kali ini Kapal Motor Penumpang (KMP) Liputan XII kembali kandas di perairan dangkal sekitar Pelabuhan Gilimanuk. Setelah sempat terseret arus deras, kapal yang mengakut 86 penumpang serta belasan kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang tersebut kandas selama 4 jam lebih.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Selasa malam, kejadian kapal kandas ini terjadi sekitar pukul 20.15 Wita. KMP Liputan XII saat itu baru saja berangkat dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 20.12 Wita menuju Pelabuhan Ketapang. Hanya berselang 3 menit setelah lepas sandar tiba-tiba kapal yang dinahkodai Capt Yusuf itu terseret arus kencang kearah utara. Nahkoda bersama para Anak Buah Kapal (ABK), sempat berusaha melakukan evakuasi secara mandiri saat baru masuk perairan dangkal yang juga dekat lampu merah Pelabuhan Gilimanuk itu. Namun nahkoda kesulitan melakukan olah gerak kapal lantaran kondisi air yang tengah surut di perairan dangkal tersebut.

Akibatnya kapal langsung terjebak di perairan dangkal sekitar 200 meter di sebelah barat laut Dermaga LCM setelah sempat dua menit terseret arus. Setelah mendapat laporan dari awak kapal  terkait kapal kandas itu, pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk langsung menghubungi Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, I Komang Sudiarsa, saat dikonfirmasi Rabu (10/4) mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung menyiagakan personil dan aramada. “Kami menerima laporan sekitar pukul 21.05 Wita. Begitu menerima laporan, kami langsung kerahkan anggota serta kapal untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi,”  

Saat itu KMP Liputan XII mengangkut sebanyak 86 penumpang belasan kendaraan penumpang, diantaranya 2 sepeda motor, 1 mobil travel, 1 bus, 7 truk kecil, 4 truk besar, dan 2 tronton. Kendati saat terjadi peristiwa kapal kandas itu cuaca memang sedang mendung, namun dipastikannya situasi disekitarnya cukup aman. Setelah sempat kandas selama empat jam. Kapal berhasil lepas dari kandas saat air laut disekitar lokasi sudah pasang memasuki sekitar pukul 00.30 Wita. Setelah lepas kandas, pelayaran kapal menuju Pelabuhan Ketapang itu dibatalkan dan kapal bersandar kembali ke Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Kendati kandas lumayan lama, namun tidak sampai dilakukan evakusi.

Selama kandas, seluruh penumpang kapal menurunya mendapatkan makanan dari perusahaan kapal. “Kandasnya memang cukup lama, dari pukul 20.15 Wita, dan baru lepas sekitar pukul 00.30 Wita. Tetapi, kami tidak sampai lakukan evakuasi penumpang. Karena selain situasi sekitar memang aman, tidak ada permintaan dari nahkoda. Biasanya, evakuasi kami lakukan kalau situasi sekitar membahayakan, dan ada permintaan dari nahkoda karena permintaan penumpang. Cuman kami hanya sempat mengantar logistik makanan dari perusahaan kapal untuk penumpang di kapal. Semua penumpang selamat,” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.